06 Agustus 2009

Rekomendasi PWKOPB Angk III


Setelah bersama dan berjuang dalam satu minggu dalam balutan kekeluargaan dan kebersamaan diselimuti oleh semangat saling mengisi dan bertukar wawasan, maka dipersembahkan suatu buah pikiran yang original dari para peserta Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Orientasi Pembauran Bangsa Angkatan Ke III, yaitu :............


RUMUSAN PESERTA
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN ORIENTASI PEMBAURAN BANGSA
BAGI KOMPONEN MASYARAKAT
ANGKATAN III – 2009


TENTANG

PROBLEMATIKA DAN SOLUSI SERTA REKOMENDASI
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN PEMBAURAN BANGSA



Kondisi bangsa saat ini pasca reformasi, dan sejalan dengan perkembangan era globalisasi telah membawa suasana dan peradaban baru. Krisis multidimensi yang melanda bangsa Indonesia pada prinsipnya terletak pada lemahnya supremasi hukum sehingga mempengaruhi stabilitas dan prilaku dalam berpolitik, berdemokrasi, berpendidikan dan berekonomi.

Dewasa ini, kita merasakan ikatan Persatuan dan Kesatuan bangsa ini pada umumnya sudah mulai luntur.Gangguan stabilitas di setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dapat menimbulkan tekanan emosional masyarakat, munculnya ketidaknyamanan hidup, banyak timbul kejahatan dan kerusuhan.

Kemitraan antara pemerintah/penyelenggara negara dan seluruh komponen bangsa perlu secara sinergis diarahkan kepada pemahaman wawasan kebangsaan dan pembauran bangsa agar nasionalisme, patriotisme, integritas terhadap bangsa, rasa memiliki dalam arti mencintai NKRI secara seutuhnya demi mencapai cita-cita dan tujuan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan demikian untuk dapat bangkit dari keterpurukan multidimensi tersebut perlu diberikan ruang dan dukungan yang luas terhadap penguatan semangat berpancasila dan peningkatan nilai-nilai budaya serta norma-norma luhur yang baik.

I.PROBLEMATIKA PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN PEMBAURAN BANGSA

1.Egois ekslusifitas kelompok masyarakat.
2.Kesenjangan ekonomi dan sosial serta adanya pemicu konflik SARA.
3.Menurunnya nilai-nilai Nasionalisme, patriotisme, integritas terhadap bangsa, budaya dan norma-norma di masyarakat akibat pengaruh teknologi informasi dan globalisasi yang berdampak pada kerusakan moral generasi muda.
4.Lemahnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
5.Kurangnya sosialisasi pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan di lingkungan pendidikan formal dan non formal.
6.Produk hukum yang kurang mengakomodir tentang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Bangsa.
7.Adanya ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang datang dari luar maupun dalam negeri.
8.Bahaya Globalisasi dan Kebebasan Media yang tidak terkontrol yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

II.SOLUSI PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN PEMBAURAN BANGSA

1.Menerbitkan perundangan-undangan sampai kepada turunannya tentang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Bangsa.
2.Menerbitkan buku-buku yang berisi wawasan kebangsaan secara lengkap dan detail.
3.Perlu sosialisasi secara kreatif melalui berbagai media informasi.
4.Perlu membangun kemitraan disemua komponen bangsa agar terjalin komunikasi yang baik
5.Menumbuh-kembangkan kembali nilai-nilai budaya dan norma-norma luhur bangsa Indonesia.

III.REKOMENDASI PESERTA

1.Perlunya peningkatan dukungan alokasi anggaran bagi program wawasan kebangsaan dan orientasi pembauran bangsa.
2.Penguatan kewenangan KesbangPol dan Linmas sebagai leading sector.
3.Partisipasi masyarakat dan lembaga non-pemerintah perlu dijadikan mitra dalam memecahkan permasalahan bangsa.
4.Perlu kewaspadaan yang tinggi dan cermat terhadap bahaya laten yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara.

Tasikmalaya, Agustus 2009
TIM PERUMUS
1.HERI HERNAWAN, IR
2.ENDANG SUDRAJAT
3.SAHWAN
4.ALIF YASIN
5.ETI ROSYATI
6.AGUS MULYANA
7.NANDA SAPUTRA
8.GALIH NOVIANTO
9.SUHENDRI, SE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar