19 Agustus 2009

Kekuatan Pikiran1...


Kekuatan Pikiran1…
Oleh : Andrie K Wardana

Siang yang terik ternyata tidak melunturkan semangat para peserta Jambore Kelompok Sasaran (Jampoksar) PPK-IPM Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 untuk menunjukan kemampuan, keberanian dan kekuatan mental serta kenekatan dalam sesi kegiatan outbound, satu hal yang pasti adalah dukungan kondisi alam yang sangat bersahabat, tingginya pohon-pohon pinus yang dengan congkak menengadah menantang langit telah menyaring panasnya radiasi sinar matahari sehingga tidak kuasa menyentuh kulit para peserta tetapi hanya sesekali saja dan itupun ditingkahi oleh semilir angin pegunungan yang sejuk dan mempesona.

Gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/tangan

Memang meskipun Sangkuriang dengan marah menendang perahu yang telah dibuatnya sehingga terbalik karena kehabisan waktu demi memenuhi syarat yang diajukan seorang Dayang Sumbi, seorang wanita yang mempesonanya, ingin menikahinya dan sekaligus ternyata adalah ibu kandungnya sendiri tetapi sekarang perahu terbalik telah menjelma menjadi sebuah gunung yang terkenal dengan eksotisme dan kekayaan alamnya serta dikaki gunung inilah tepatnya di daerah Cikole Lembang, para peserta jampoksar menikmati indahnya alam karunia Tuhan dalam balutan kebersamaan untuk berbaur, berbagi dan berkembang bersama.

Suara instruktur yang serak-serak kencang terasa membahana membelah keheningan alam untuk mengucap untaian kata petunjuk dan arahan agar peserta paham dalam berbuat, bertindak dan bertingkah laku termasuk menuruti setiap kata yang diucapkan sang instruktur. Diawali dengan memejamkan mata, merapatkan kedua belah tangan seakan bersiap untuk bersalaman dan mengatur nafas seringan mungkin agar seirama dengan detak jantung masing-masing dan harmoni kehidupan sedang berpacu.
Tapi ternyata ada juga peserta yang tidak penuh memejamkan mata, meletet (bahasa sunda) alias mata terbuka sedikit untuk mengamati situasi dan akibatnya konsentrasi buyar serta malu karena ternyata instruktur dan panitia sedang memandang disekelilingnya dengan tatapan gemas dihiasi senyum simpul.. ada ada aja.

Petunjuk selanjutnya adalah dengan tetap memejamkan mata, rasakan bahwa setiap jari tangan kanan dengan jari tangan kiri apakah memiliki ukurannya sama atau tidak?... pasti jawabannya beraneka karena manusia dilahirkan ke dunia hakikatnya adalah berbeda termasuk kembar identik sekalipun, itulah tanda dari kekuasaan Allah Subhanahu Wataala. Maka pada saat ditanyakan oleh instruktur jawabannya hanya 3 yaitu ; sama, lebih panjang dan lebih pendek. Lalu para peserta diminta menutup mata kembali dan sekarang letakan tangan kanan di dada kiri dan tangan kiri memegang perut masing-masing, jangan perut orang lain nanti ada yang marah lho.. atau malah senang?.. entahlah.

Peserta dengan ikhlas mengikuti perintah instruktur meskipun tentunya diliputi dengan rasa kepenasaran atau malah kejengkelan karena belum tahu maksud dan tujuan dari berbagai perintah tersebut. Konsentrasikan pikiran hanya pada satu titik dan lupakan semua permasalahan yang ada serta resapi suasana alam yang menyelimuti dan mengasah asa untuk bersama dan mulailah berkonstrasi penuh serta membayangkan bahwa jari tangan kanan menjadi lebih panjang dari jari tangan kiri dan yakini hal itu. Lalu kembalikan posisi telapak tangan kembali beradu seperti akan bersalaman dan pertahankan posisi tersebut sampai beberapa saat, semua peserta berkonsentrasi.

Tibalah saatnya membuka mata dengan tetap posisi terakhir dan apa yang terjadi?... terdapat ekspresi keheranan dari beberapa peserta karena ternyata jari-jari tangan kanannya telah berubah lebih panjang sedikit dibanding jari-jari tangan kiri… luar biasa. Tetapi ada juga peserta yang berwajah bingung karena jari-jari tangannya tetap saja seperti semula tidak berubah, tidak memanjang atau memendek… dan dia berucap pada temannya : “ tadi nggak bisa konsentrasi euy, mikirin hutang…” dan temannya tersenyum simpul. Ternyata hampir setengahnya dari peserta yang merasakan ada perubahan ukuran jari tangan dari sebelumnya dan sisanya tidak merasakan perubahan serta ada juga peserta yang tidak tahu mengapa yang lain sibuk dengan jari tangan..? ini mungkin golongan yang terlalu berkonsentrasi sehingga yang lain konsentrasi untuk jari tangan yang ini konsentrasi untuk tidur sesaat… ha ha ha ha (versi alm mbah surip... I love U full)

Hikmah dari permainan atau kegiatan ini adalah tentang proses kekuatan pikiran (mind process), yang ternyata sangat hebat. Hanya dengan meluangkan waktu beberapa saat dengan konsentrasi ternyata dapat mengubah ukuran jari masing-masing dan rahasianya adalah konsentrasi berserah diri kepada Sang Maha Pencipta melalui suasana alam dan keheningan yang tentunya tidak mudah dilakukan tanpa niat ikhlas serta kerendahan hati …. Kuncinya adalah konsentrasi…konsentrasi dan konsentrasi. Berarti sangat berharga pikiran kita karena mampu mengontrol semua hubungan antar dan atau anggota badan di tubuh kita selama kita mampu berkonsentrasi dengan sempurna. Seorang peserta bertanya: ”berarti dengan kekuatan pikiran kita bisa memanjangkang anggota tubuh kita yang lain donk?... dan jawaban dari instruktur adalah :”bisa”. Maka sorak sorak peserta kembali bergema karena ternyata pertanyaan itu agak menyerempet kepada anggota tubuh yang memang memiliki sifat memanjang dan memendek... udah ah jangan diperbuas… eh diperluas.

Demikianlah sesi awal kekuatan pikiran telah memberi makna bagi para peserta jampoksar yang kembali bersiap untuk mengikuti pengalaman lain yang tidak kalah menariknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar