10 Agustus 2009

I Don't Like Monday


I don’t like Monday…

gambar diambil dari http://www.freakingnews.com/Clocks-Pictures--1486-0.asp

Senin pagi langsung bersentuhan dengan sapaan ‘ I don’t like Monday’, terdapat nada provokasi yang membuat suatu terkaman keengganan bagi mental yang mudah terbawa oleh situasi. Kenapa sich hari senin begitu banyak yang tidak menyukai atau lebih parah lagi membencinya?.... padahal khan kalo kita hitung dan bandingkan dengan dosa kita maka sudah pasti si senin ini menang karena dosa kita lebih banyak,
dan pertanyaannya : dosa apa yang diperbuat si senin sehingga begitu banyak pihak yang tidak menyukainya atau malah membencinya?.......

Pertama, seorang teman mengatakan bahwa betapa malasnya kita mengahadapi hari senin setelah menikmati weekend dari hari sabtu dan minggu karena harus kembali berjuang meninggalkan anak istri untuk pergi bekerja diluar kota, harus bangun pagi, harus menyetir cukup lama dihadang oleh kemacetan yang menggurita, ditambah tugas pekerjaan yang menggila plus perangai bos yang nyebelin dan suka marah-marah tanpa sebab maka lengkap sudah penderitaan.

Kedua, senin pagi merupakan awal perjalanan panjang menuju jum’at dengan berbagai tekanan yang hinggap baik dari rekan kerja, pimpinan dan target pemasaran yang begitu ketat sehingga seakan bernafaspun sulit karena terhimpit oleh ketegangan yang silih berganti dan saling menguatkan serta suasana kerja yang menjenuhkan.

Ketiga, nah teman ini tanpa alasan tapi mengikuti prinsip bahwa hari senin itu sangat tidak ia sukai, dan alasan yang paling sederhana adalah.. kalo kata banyak orang ‘ I don’t like Monday’ ya ikut aja?..... haaaah? Hanya begitu?... iya jawabnya dan setelah diselidiki lebih lanjut karena ia memang seorang pengangguran sejati dan korban dari prinsip yang dianggap tepat karena dianut oleh banyak orang.

Ternyata dari tiga contoh sederhana tersebut terdapat beberapa kelompok manusia dihubungkan dengan prinsip umum yang ada dalam kehidupan masyarakat. Kelompok yang pertama adalah kelompok yang merasa senasib dan tepat dengan ungkapan prinsip tersebut, artinya banyak orang tidak menyukai hari senin karena akan kembali terhimpit oleh berbagai ketegangan dan kelelahan karena target pekerjaan dan berbagai kompleksitasnya. Kelompok kedua adalah follower alias pengikut dan ikut-ikutan,ini kelompok yang sebetulnya tidak punya prinsip sehingga menganggap bahwa prinsip yang benar itu adalah yang dianut oleh banyak orang, padahal belum tentu menurut orang banyak itu benar adalah benar untuk individu yang lain karena ada sisi sifat universal bagi sebuah prinsip…. Kok Jadi serius yawww….

Kelompok kedua ini merupakan gejala umum saat ini yaitu latah/ikut-ikutan yang ternyata diidap oleh banyak warga Negara Indonesia dan tidak hanya rkyat jelata tetapi semua strata masyarakat termasuk elit politik dan pejabat pemerintahan. Hal ini menjadi sangat berkembang karena dukungan media elektronik dan media cetak yang mengembor-gemborkan berbagai istilah dan pada akhirnya menjadi jargon serta prinsip bagi suatu kelompok dan diikuti oleh sebagian masyarakat, seperti contoh ungkapan ‘ I don’t like Monday’.

Padahal di dunia periklanan, kalimat ‘ I don’t like Monday’ ini yang dapat meningkatkan penjualan beberapa produk perusahaan tertentu dan menjadi tagline dari produk tersebut . berarti ‘ I don’t like Monday’ itu menyenangkan karena menghasilkan materi bagi kelompok yang lain. Maka kata kunci pembelajarannya adalah bagaimana kita mengubah permasalahan menjadi peluang, dalam aplikasinya biarkan sang Monday tetap datang dan berlalu tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi, menikmati dan memanfaatkannya untuk keberhasilan kita.

Salah satu caranya adalah niat untuk meraih rahmat Sang Pencipta sehingga apa yang dikerjakan pada senin pagi ini menjadi bagian dari ibadah kita. Gunakan waktu seefektif mungkin dan kerjakan sesuai tugas fungsi kita serta yang terakhir buatlah aktifitas senin pagi ini menjadi menyenangkan dan jangan lupa beristirahat sejenak untuk memberi nafas segar bagi jiwa dengan senyum seimbang serta sapa persahabatan kepada rekan sekerja…

Selamat menikmati sang senin yang ceria…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar