22 Desember 2009

Info Terbaru Pelatihan Bisnis





DAFTAR LANGSUNG KE.. “ SUPER UNIVERSITY”..
Gedung DEZON Blok C-6 Jl. Asia Afrika No.39 Bandung
Telp : 022 – 69490257 / 081313 028084
Paling lambat Tgl 27 Desember 2009
atau transfer ke BCA no 374.055.6192
a.n Yuli Istiono,BBA

Info lebih lengkap.
Hubungi :

ANDRIE K WARDANA 022 - 72560577
email : andriekwardana@yahoo.com

20 Desember 2009

Tepang Sono MAFIA Apache...2)

kang andrie (KM Mantan) nyerat deui :



Hatur nuhun Ya Allah Yaa Robb... atas Limpahan Ridha dan Kesempatannya kepada kami...

(gentos mode bahasa.... on)
tilu belas tahun urang papisah.....alhamdulilah dina ping 19 Desember 2009 tiasa ngawujud hiji kahoyong ... kempel, riung mungpulung sakelas fisika dua angkatan 96 SMA 4 Bandung.

hatur nuhun nu utami ka kang Tantan sareng Mang Coky anu janten Founding Father ieu acara..... ridho ngorbankeun waktos, tanagi tur pulsa (kantor.. hehehehe) kanggo suksesna ieu acara, oge ceu Nat Nat... anu oge sukses janten debt collector dadakan.... wakakakakak... :D


tangtos saluttttt..... nuhunnnnnn kanu hadir :
kang syamsu :.... ulah lepat deui dinten
kang andrie :.... saya sendiri
kang tantan :.... kade seragam soekkkk
ceu nat2 :.... debt collect succes
Om Coky :.... produktivitas terbanyak
Ceu Gaga :.... naha teu nyanyi?
Kang Lucky :.... ulah telat deui nyaaa
Teh Yuyu :.... meni rarusuh ih
Mas Arie :.... teu cios ngabungkus???
Teu Sandra :.... hebat euy.. direktris kuanta cendekia..
kang asdon :.... hari gini....GPS nyasab???
Teu Mimimn :.... ieu ge rarusuh
Ceu Dewi :.... waw... beuki jangkung
Om Toni :.... 2+2 = 4... leres teu?
Kang Wawan :.... Luar biasa.... sendal hejo
A Yoffie :.... Wilujeng Next PAKETU
Kang Efi :.... mantap.... Lagu TAYAMUMna
Om Edijoen :.... PRIMUS (Pribadi Muskil)..... hahahaha
Mba Endah :.... Mugi enggal Damangggggg.....


salajengna.......
hatur nuhunnnnnnn..... kanu transfer tapi....teu hadir tapi ridho janten donatur : sapertos kang nanang, Teh Leni, Kang Ratno korong A... mugia tepang sono salajengna tiasa ngersakeun hadir......

amiiinnn...........

Tepang Sono MAFIA Apache...1)


Kang Andrie nyerat :.......

Cuaca Sabtu pagi begitu bersahabat, maka meluncurlah kami menuju Saung Panglawungan RM Sindang Reret Lembang Kab. Bandung Barat.... aya naon tah?

ke heula, jalan tol lancar dugika belokan sukajadi.... kesana nyah, apalagi mulai masuk setiabudi.... maceeeet dugika Ledeng. pas lewat ledeng ternyata... macet oge dugi ka Pasar Lembang..... Busyettttttttt....

tapi akhirnya dugi oge tah ka Lembang.

Acarana :.....

TEPANG SONO ALUMNI FISIKA DUA ANGKATAN'96

19 Desember 2009

Lirik Lagu Tayamum

Iklim – Suci Dalam Debu


engkau bagai air yang jernih

di dalam berkas yang berdebu

syakhirnya kotoran itu terlihat

kesucian terlindung jua


cinta bukan hanya di mata

cinta hadir di dalam jiwa

biarlah salah di mata mereka

biar perbedaan terlihat antara kita


* kuharapkan kau kan terima

walau dipandang hina

namun hakikat cinta kita

kita yang rasa


reff: suatu hari nanti pasti kan bercahaya

pintu akan terbuka kita langkah bersama

di situ kita lihat bersinarlah hakikat

debu jadi permata, hina jadi mulia


bukan khayalan yang aku berikan

tapi keyakinan yang nyata

karena cinta lautan berapi

pasti akan kurenang jua


repeat *

repeat reff



Lirik lagu Iklim – Suci Dalam Debu ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Iklim – Suci Dalam Debu.

28 November 2009

Kunjungan ke BNPB & BMKG

Kunjungan ke BNPB & BMKG
Oleh : Andrie K Wardana

Minggu ketiga di Bulan November ini dapat tugas kedinasan untuk mengikuti Kegiatan Sosialisasi dan Kunjungan Kerja GITEWS (German – Indonesia Tsunami Early Warning System) ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang diadakan dan di fasilitasi oleh GTZ pada tanggal 23 – 26 Nopember 2009, Kegiatan Kunjungan Kerja ini diawali dengan diskusi awal yang dilaksanakan di Hotel Century Atlet Jakarta dan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari BPBD Prov Jateng, BPBD/Kesbang Kebumen, Cilacap, Purworejo, Bantul, BPBD/Kesbangpol Ciamis dan KesbangPol&Linmasda Provinsi Jawa Barat dengan fasilitator dari GTZ membahas tentang rencana tindak dan fokus pertanyaan pada saat kunjungan ke BNPB dan BMKG.

... nah ini pemandangan jakarta dari kamar hotelku, lumayan juga yach.





Hasil Kunjungan ke kantor BNPB yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.36 Jakarta Pusat dan diterima oleh Ibu Neulis dari Pusdalops BNPB adalah :

a.Informasi tentang dukungan Teknologi Informasi dalam kesiagaan dan penanggulangan bencana, termasuk akan dibuat sebuah saluran radio frekuensi khusus tentang kebencanaan secara nasional tanpa terganggu oleh jalur komunikasi lain;

b.Sedang disusun indeks potensi bencana nasional dan daerah sebagai acuan prioritas dalam pola pembinaan dan pemberian bantuan dari pusat kedaerah.

c.Dorongan kuat pembentukan BPBD di Provinsi dan kabupaten/Kota karena berkaitan dengan kewajiban dalam UU No. 24 Tahun 2007 dan mempermudah pola komunikasi, tata kerja dan mekanisme penyaluran bantuan dari pusat ke daerah.

d.Mendukung dalam pembentukan forum penanggulangan bencana wilayah pesisir selatan jawa yang meliputi Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur dengan prioritas capacity building di wilayah tersebut pada anggaran 2010.

ini adalah ruangan pengendali PUSDALOPS BNPB

e.Fasilitasi untuk membuat payung hukum di bidang tata kelola keuangan dan pengadaan barang & jasa khusus di bidang kebencanaan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat proses penanggulangan bencana.



Hasil kunjungan ke kantor BMKG yang terletak di Jl. Angkasa II Jakarta Utara dan diterima oleh Dr. Wandono dan Ir.Rahmat T, MSc yang merupakan penanggungjawab Pusat Pengendali InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), hasilnya adalah:

a.Penjelasan tentang mekanisme kerja BMKG, sistem pengambilan keputusan, skema peringatan, disseminasi peringatan ke daerah dan publik, protokol sirine serta peran media massa.

b.Informasi tentang keberadaan Pusdalops InaTEWS dan kewenangan dari BMKG dalam memberikan peringatan bencana khususnya bencana Tsunami ke masyarakat melalui Pemerintah di daerah melalui berbagai saluran seperti : telepon, Faks, Internet dan Handphone.

c.BMKG siap mendukung peningkatan capacity building di daerah sebagai nara sumber ahli dalam bidang kebencanaan.

d.BMKG mendukung pembentukan Pusdalops bersama yang akan di biayai oleh beberapa Pemda secara gotong royong sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


di ruangan ini adalah pusat kontrol Indonesia Tsunami Early Warning System BMKG

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meretas jalan untuk mewujudkan kerjasama teknis di bidang kebencanaan khususnya bagi daerah-daerah di pesisir selatan jawa dan diusulkan beberapa nama seperti Forum Selatan Selatan (FSS) atau dalam bentuk Paguyuban yang mengadopsi dari konsep daerah-daerah di sekitar Gunung Merapi yang membuat Forum Merapi. Maka direncanakan pada bulan desember 2009 dengan difasilitasi oleh GTZ akan diadakan workshop lanjutan dan akan mengundang BNPB, BMKG, Bappenas dan Departemen Dalam Negeri sebagai penajaman dari berbagai konsep khusunya penanganan bencana secara komprehensif dan multi sektor.

Kegiatan ditutup oleh Mr. Harold sebagai Leader Area GTZ di Indonesia dan memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dan menghasilkan resume yang menjadi bahan masukan berharga baik bagi GTZ juga bagi pemangku kebijakan penanggulangan bencana di tingkat nasional.

Nah itu bahasa seriusnya yang tentu saja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaporan kepada pimpinan, sementara hikmah secara individu tentunya berhubungan dengan tambahan wawasan, jalinan silaturahim yang lebih luas, trus bisa jogging di pagi hari di Gelanggang Olahraga Bung Karno Senayan, Shalat di Mesjid Al Bina Kompleks Gelora Bung Karno….. benar-benar pengalaman berharga, terima kasih Bapak Kepala Badan yang telah menugaskan dan memberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.

14 November 2009

Nyaris Tertipu




Terhindar dari Penipuan dengan modus Transaksi Jual Beli Mobil via Transfer Bank.
Oleh Andriekwardana

Hari jum’at pagi yang cerah langsung disibukan dengan dering nada panggil di handphoneku dengan nomer yang tidak dikenal. Ternyata itulah dampak dari iklan jual mobil yang muncul di Koran hari ini. Semua pertanyaan seragam, berapa harganya?.. bagaimana kondisinya?... dimana bisa dilihat barangnya?... dan jam berapa?.... semua berusaha dilayani dengan keramahan karena menjadi sebuah konsekuensi dari akumulasi keinginan untuk mengganti kendaraan yang telah setia menemani lebih dari 1,5 tahun untuk menyusuri jalanan di Ibu Kota Jawa Barat dan beberapa Kota di sekitarnya.

gambar diambil dari http://ceritabfians.wordpress.com/2009/07/10/hati-hati-penipuan-undian-xl-promo/

Maka hampir sehari penuh kesibukan mengerjakan tugas dinas bercampur dengan tawar menawar harga kendaraan baik secara langsung ataupun via telepon manakala diriku sedang melakukan tugas dinas. Berbagai tipe calon pembeli dari yang santun hingga yang agak kurang sopan, tapi itu jadi pelajaran berharga terutama berkaitan dengan konsep keilmuan tentang negosiasi.. asyik juga, terutama menghadapi calon pembeli yang temperamental, bisa menjadi latihan bagi mental kesabaran kita.

Selain pembeli yang normal, ternyata dampak dari pencantuman nomor handphone dalam iklan jual mobil ternyata memberi celah bagi beberapa orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan percobaan penipuan dengan modus pura-pura menjadi pembeli dan akan melakukan transaksi transfer via ATM. Kronologis selengkapnya :

1.Menelepon dengan nomor Handphone 0812-88999878 atas nama Hari Nasution (maaf jika ada kesamaan nama, ini berdasarkan pengakuannya dalam perkenalan dalam pembicaraan via telepon), mengaku sebagai showroom mobil dari bogor dan mencari mobil untuk dijual kembali kebetulan pas dengan jenis kendaraan yang diiklankan, katanya dapat informasi dari rekannya dan sudah melihat kondisi mobilnya.

2.Maka terjadi adu tawar via telepon dan akhirnya disepakati besaran harga, dan sebagai tanda jadi maka akan dikirimkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- via rekening. Sebelumnya dia meminta rekening BCA namun atas saran istriku maka diberikan nomor rekening Bank Mandiri dengan saldo yang sangat terbatas…. Yach antisipasi aja, jangan-jangan penipuan.

3.Setelah nomor rekening di smskan, maka dia menelepon dan menyampaikan telah melakukan transfer sebesar Rp. 5.000.000,; sebagai tanda jadi pembelian mobil. Akan tetapi pas di cek di mesin ATM ternyata saldo tidak berubah dan melakukan konfirmasi via SMS, nah disitu dia mengatakan bahwa tolong cek lagi di ATM dan jangan matikan HP pada saat berada di depan mesin ATM.

4.Kami ( saya dan istri) semakin curiga maka kami sms lagi seolah-olah sudah dicek di ATM namun belum ada penambahan saldo tabungan, dan dengan segera dia menelepon kembali. Pertanyaannya adalah : apakah bapak masih berada di depan mesin ATM?... saya jawab : Ya, padahal kami sedang menikmati makan malam di salah satu tempat makan yang menyenangkan di daerah Pasteur.

5.Maka terjadi komunikasi via handphone dan dia menjelaskan bahwa sedang mencoba menghubungi call center Bank Mandiri dan terdengar musik nada tunggu sekitar 25 detik lalu terdapat jawaban seakan-akan dari petugas call center dan dia berbincang tentang proses transfer yang belum sampai dari rekening mandiri nomor 129-00-132270-6 atas nama Hari Nasution yang dikirim ke rekeningku. Setelah berbincang cukup panjang maka saya diminta langsung berbicara dengan petugas call center yang begitu fasih menyebutkan nomor rekening dan nama saya juga nomor rekening dan nama calon pengirim seakan memang itulah prosedur yang seharusnya, dan saya setia mendengarkan maka disimpulkan bahwa terjadi pending dalam proses transfer dan harus dilakukan secara manual dan petugas call center mandiri tersebut menuntun saya untuk memulai proses manual di ATM. Pelaku menyampaikan bahwa mohon kerjasamanya agar proses transfer berjalan dengan lancar dan saya diminta mengikuti semua petunjuk yang disampaikan dari petugas call center.

6.Perintah pertama masukan kartu ATM dan saya jawab sudah, lalu petugas menyuruh mengetik nomor pin dan saya jawab sudah, lalu petugas menanyakan ada tampilan apa dilayar?. Saya jawab asal saja karena memang saya tidak sedang berada depan ATM, jawabannya adalah besaran saldo dan menu transfer…. Ternyata langsung ada interupsi dari Hari Nasution supaya saya menjawab dan bekerjasama dengan sungguh-sungguh. Petugas call center lalu menanyakan apakah saya benar-benar di ATM?... saya jawab iya. Rupanya mereka menyadari bahwa saya tidak berada di depan ATM dan sedetik kemudian hubungan handphone terputusssss………

Kesimpulan dari kejadian tadi :
Hati – hati pada saat mengiklankan Kendaraan anda untuk dijual, jangan sampai terkena modus penipuan dengan pola transfer via ATM dan Hal ini kami sampaikan sebagai tambahan informasi dan wawasan bagi siapapun agar waspada terhadap ulah beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan melakukan percobaan penipuan dengan memanfaatkan kemudahan dalam transaksi perbankan.

13 November 2009

Wonosobo - Yogyakarta

Wonosobo - Yogyakarta
oleh mas andrie

Dinginnya Kota Wonosobo tidak bisa menghalangi kami untuk meninggalkan kota yang asri ini, karena kami hanya memiliki waktu yang sangat singkat sementara agenda kegiatan sangat padat….. cieeee sok sibuk yach. Sehingga dengan berat hati akhirnya sang waktu memaksa kami meninggalkan Hotel Surya Asia Wonosobo dan bergerak menuju sentra oleh – oleh khas Wonosobo yaitu carica, carica adalah buah khas yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng dan merupakan saudara dari buah pepaya tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dengan daging buah yang bertekstur lembut sangat enak di lidah pada saat dikunyah di dalam mulut. Carica ini biasa dibuat menjadi manisan yang dikemas dengan tepat menggunakan botol kaca yang transparan dan disertai air gula yang cukup kental tetapi jangan salah rasanya mantap dan segar apalagi jika disimpan dalam lemari pendingin. Harga yang ditawarkan untuk eceran adalah Rp.8.500,- per botol dan jika kita membeli satu dus yang berisi 12 botol maka harganya Rp. 90.000,- lebih murah tentunya.

Selain carica, oleh – oleh yang lain adalah keripik jamur dan kacang koro dieng. Tidak asing sih seperti kacang koro dapat ditemukan juga di daerah bogor dan cianjur tapi karena dibungkus plastik dan ada cap dari Dieng maka tetap dibeli untuk oleh-oleh karena mewakili nama daerah yang dikunjungi. Masalah rasa ternyata memang cukup enak, renyah dan gurih di lidah serta dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan, tapi hati-hati kalau terlalu banyak maka bibir akan terasa kering dan tenggorokan serak… disitu fungsi manisan carica…. Yang akan melancarkan kembali jalur pencernaan dan badan akan kembali terasa segarrrrr….. he he kok jadi iklan, tapi yang pasti memang enak lho. Dengan harga yang terjangkau yakni Rp.8.000,’ per bungkus cukup murah dan banyak, sekitar 1/5 kilogram.

Setelah puas berbelanja oleh-oleh maka perjalanan dilanjutkan dan Nissan Frontier Navara kembali melesat menyusuri jalan di daerah wonosobo menuju ke arah Kabupaten Temanggung. Perjalanan memasuki jalanan yang menanjak dan terus menanjak dengan sekali-kali terdapat kelokan ditemani udara yang sangat menyegarkan dan pandangan mata dimanjakan oleh pemandangan lukisan alam yang indah tiada tara dan tidak ada habisnya, Gunung Sindoro Sumbing mengawal di sisi kanan dan Gunung Perahu di sisi kiri menambah pesona elok suasana alam serta putihnya awan yang melingkupi kawahnya seolah menaungi dan menjaga agar kekayaan alam ini selalu terjaga.

Perjalanan memasuki wilayah Parakan, sebuah kota kecil yang tidak kalah indahnya dengan jalan yang mulus dan lalu lintas yang mulai padat serta pancaran keramahan dari wajah parapenduduk yang dijumpai. Setelahmengambil arah ke kanan maka perjalanan kembali dilanjutkan sampai memasuki wilayah Temanggung…. Tergelitik di hati kecil ingin melihat rumah yang menjadi saksi bisu penangkapan gembong teroris Nurdin M.Top ehh ternyata Ibrohim.. terbayang khan betapa daerah yang cukup sunyi ini menjadi terkenal secara nasional karena di liput dan siarkan langsung proses penangkapan gembong teroris ini oleh dua stasiun televisi nasional termasuk pucuk pimpinan Polri pun berkenan hadir….. ruarrrr biasa. Tetapi sayang, kami tidak bisa menuju desa yang tiba-tiba terkenal itu karena memburu waktu untuk melakukan peninjauan ke daerah Mungkid Kabupaten Magelang.

Ada apa di daerah Mungkid Kabupaten Magelang?..... pertanyaan itu mulai terbuka setelah kami memasuki wilayah Kota Magelang yang memiliki infrastruktur yang cukup lengkap. Jalan yang lebar dengan empat jalur, trotoar yang kokoh dan bersih serta berbagai bangunan yang tertata rapih. Terasa bahwa kami sudah memasuki salah satu kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sepanjang mata memandang, berderet bangunan minimal 2 lantai, ruko dan berbagai pusat perbelanjaan dan toko cepat saji yang modern…. Serasa di Bandung. Setelah beberapa perempatan kami lewati maka terdapat plang penunjuk jalan dengan tulisan “ke Mungkid/Borobudur”….. ohhhh ternyata Candi Borobudur yang terkenal secara internasional itu letaknya tepat di Daerah Mungkid Kabupaten Magelang…. Selama ini taunya sih magelang aja…..



alhamdulillah berarti perjalanan saat ini menambah wawasan pengetahuan terutama tentang tempat-tempat yang bersejarah. Tak terasa 15 menit kemudian kami sudah masuk gerbang pelataran Candi Borobudur dengan membayar Rp.12.500,- per orang dan biaya parkir, trus kalau tidak mau kepanasan maka dapat menyewa payung yang banyak dijajakan dengan harga Rp.5.000,-/payung, terkadang jika di hari libur dan ramai pengunjung maka dapat kita tawarmenjadi Rp.3.000/payung….. murah bukan. Ada lagi setelah kita beli tiket lalu kita masuk dan harus melalui pintu detektor logam, setelah lolos maka barulah memasuki pelataran candi Borobudur yang sebenarnya. Jika ingin jalan-jalan maka disediakan kereta dengan tiga gerbong dan harga karcis Rp.5.000,- per orang, jikalau sepi maka minimal kita membeli 5 tiket maka kereta tersebut akan tetap jalan yang tentunya dengan kondisi 3 gerbong yang melongpong alias corengcang…



Setelah turun dari kereta tamasya, maka dimulailah pendakian menikmati tangga demi tangga Candi Borobudur yang megah dan merupakan bukti kemampuan leluhur kita dalam ilmu seni bangunan dengan pendekatan teknik arsitektur yang luar biasa plus sentuhan religus yang sangat kental, maka sudah seharusnya kami dan kita sebagai warga negara indonesia menjaga dan memelihara serta menginformasikan kemegahan bangunan ini agar seluruh dunia mengetahuinya dan tentu bersama-sama memeliharanya.

Tak terasa tetesan keringat membasahi sekujur tubuh, tapi tidak menurunkan semangat untuk berkeliling dan menikmati keindahan relief yang bererita di sekeliling candi, padahal ini bukan kunjungan perdana ke sini tetapi tetap saja rasa bangga dan kagum tetap menyergap dan menunjukan bahwa leluhur kita adalah orang-orang yang linuhung dan adigjaya. Setelah puas berkeliling dan berphoto sebagai kenang-kenangan tidak lupa kami menjulurkan lidah… eh tangan untuk meraih jari manis salah satu patung yang ada dalam stupa, kata mitos sich barang siapa bisa memegang jari manis patung dalam stupa tersebut maka keinginannya akan tercapai…. Benar juga karena setelah bisa menyentuh jari manis patung tersebut maka satu keinginan kita terwujud yaitu memegang jari manis patung di Borobudur…. Ah jadi puter-puter, pokoknya…. Gitu aja lah. Perjalanan di lanjutkan untuk menuruni anak tangga yang cukup curam sehingga terbayang pada masa lalu pada saat pembangunan Candi Borobudur ini betapa tinggi besar postur dari para leluhur kita ini…. Raksasa kaleeee…… ah jadi ngaco, kembali ke laptop.





Akhirnya kami turun dari candi dan berjalan menyusuri area halaman yang sangat luas ditemani lambaian daun daun hijau yang tumbuh subur disekitar Candi Borobudur ini, tidak lupa ditemani juga beberapa patroli polisi pariwisata yang berteduh dibawah pohon lengkap dengan mobil patrolinya untuk menghindari tatapan sang mentari yang semakin siang semakin garang.

Kamipun berjalan menyusuri tempat penjualan souvenir atau pasar khusus yang merupakan jalan keluar area candi dengan tujuan tentunya para pengunjung mungkin saja tertarik dan membeli berbagai produk oleh – oleh/ souvenir tentang Candi Borobudur dengan berbagai bentuk dari mulai kaos, kain, kemeja, patung, replika candi, gantungan kunci, asbak, balpoint, garukan punggung, topi, jaket, mutu-coet, hiasan dinding, kalung, gelang, padudan, celengan, patung asmat, payung dan sebagainya… selain itu berjajar aneka makanan dan minuman yangg meyambut para pengunjung yang rata-rata kecapean dan kehausan sehingga terjadilah transaksi jual beli yang saling menguntungkan.

Akhirnya waktu jua lah yang memisahkan kami dengan Candi Borobudur, perjalanan di lanjutkan menuju Kota Yogyakarta dan memakan waktu 25 menit saja kami sudah memasuki jalan arteri utara Kota Yogyakarta dan perlahan tapi pasti kami menyusuri jalalan Kota Yogyakarta menuju arah jalan Malioboro. Setelah berkeliling 3 kali dan 3 hotel yang kami datangi yaitu Hotel Inna Garuda http://www.innagaruda.com, Hotel Ibis (www.ibishotel.com) dan Hotel Mutiara ternyata kami mendapatkan kamar yang kosong di Hotel Mutiara (http://www.mutiarajogja.com/) karena dua hotel sebelumnya sudah fullbook… luar biasa, padahal kami datang bukan di akhir minggu tapi weekday, apalagi datang di sabtu minggu… hebat memang yogya…. Tapi hotel yang diluar malioboro gimana?.... apa penuh juga?... kami tidak mau berandai-andai tetapi akan menjadi alasan kami untuk datang ke Yogya dan melakukan pengecekan…. Hehe itu sih alasan saja supaya bisa datang lagi ke yogya…..

Langkah kami terhenti di kamar hotel dengan interior jawa yang menawan dan masuk serta dengan segera merebahkan tubuh yang lelah menyusuri hari dengan aktifitas yang cukup padat….. zzzzzzzzzzzzzzzzzzz…. Alam mimpi mendatangi kami.

Bersambung…

07 November 2009

Perjalanan Cirebon - Dieng

Perjalanan Cirebon - Wonosobo- Dieng
Tulisan Mas Andrie

Senja mulai merayap menutupi keindahan alam hasil ukiran dan perhitungan yang luar biasa presisi dari Sang Maha Pencipta di tengah – tengah Provinsi Jawa Tengah tepatnya di dataran Tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo. Awalnya agak ragu mendaki dataran tinggi Dieng di sore hari karena takut kabut menghalangi pandangan di sepanjang perjalalanan, tapi dengan niat yang kuat dan didukung oleh teknologi dari Nissan yang tertanam di Frontier Navara 2488 cc sangat membantu pendakian yang seolah tanpa ujung. Mulusnya aspal yang membalut jalanan sepanjang Wonosobo – Dieng menyambut kami dengan senyumnya yang khas penuh keramahan dan pastinya adalah udara dingin yang menusuk seluruh permukaan kulit kami, dan ternyata perjalanan selama 25 menit dari Kota Wonosobo menjadi perjalanan yang mencengangkan serta mencerahkan pikiran dan psikologis kami. Pertama adalah lepas dari rutinitas dan yang kedua semakin menambah rasa syukur dan betapa kita memang bukan apa-apa dihadapan Sang Maha Pencipta yaitu Allah Subhanhu Wataala.



Kita kilas balik dulu kebelakang ahhh…… perjalanan menuju Kota Wonosobo diawali dari Kota Cirebon menuju wilayah Brebes dengan tak henti-henti melihat penunjuk jalan karena kami semua masih awam untuk rute menuju Wonosobo, maka berulangkali kami berhenti untuk sekedar bertanya dan atau bertanya lagi, supaya mendapat kejelasan arah dan tidak membuat kami tersesat diperjalanan. Ternyata semakin banyak bertanya, malah jadi bingung, akhirnya diputuskan berhenti di sebuah tempat di Brebes untuk membeli telor asin… (lho Kok nggak nyambung? :D ) ah sambungin aja. Kita disuguhi tester telur asin 5 butir dengan klasifikasi ada yang tesinba dan tesinbi… yaitu telor asin bakar dan telor asin biasa dengan perbedaan harga Rp 200,- lebih mahal tesinba. Setelah gurihnya telor asin meluncur ke mulut dan dikunyah ternyata perbedaannya adalah dari banyak sedikitnya kadar air dalam putih telurnya, jadi yang tesinba lebih kering malah ada yang kering banget jadi beda dengan telor asin biasa.

Nah… sambil menikmati tesinbi dan tesinba, pertanyaan tentang rute ke Wonosobopun kembali digelar dan jawaban dari mbak pelayan toko alhamdulillah semakin memusingkan karena ternyata mereka belum pernah jalan-jalan jauh dan tahu nya hanya alun – alun Brebes…. Walah mak nasib. Tetapi setelah dapat kontak dengan temanku yang ada di Wonosobo, Mbah Dyah Retno. maka arah perjalanan semakin jelas didukung informasi dari Pak le ku yang tinggal di dearah Klampok Banjarnegara maka semakin mantap arah yang dituju, plus beli buku Atlas yang ada peta Provinsi Jawa Tengahnya… meskipun peta nya kecil tapi lumayan bisa mengurangi kegamanan dan mereugreugkan perjalanan kami kali ini.

Perjalanan dilanjutkan dan pas belok kanan ternyata masuk ke pasar di dekat alun-alun Brebes… dan setelah bertanya untuk kesekian kalinya kami dapat terbebas dan meluncur memasuki daerah Jatibarang Kabupaten Brebes. Perjalanan yang menyenangkan karena kanan-kiri jalan dihiasi oleh perkebunan bawang merah yang subur dan harmoni, suasana kampung yang tertata apik serta udara siang yang terasa begitu bersahabat dan perjalanan pun tidak terasa membosankan dan ternyata sudah berpindah wilayah memasuki daerah Balapulang Kabupaten Tegal. Perjalanan selanjutnya disuguhi oleh keteduhan Hutan Jati hingga masuk Desa Prupuk lalu Tonjong yang masuk dalam wilayah Kabupaten Brebes…. Jadi bingung, tapi ternyata memang wilayah yang dilalui merupakan perbatasan dari 2 kabupaten tadi, so… jangan bingung, lanjutkan saja perjalanan dengan senyuman.
Deru mesin Nissan Frontier Navara terasa berkarakter menembus jalanan yang berkelok bak ular yang sedang menikmati suasana alam pegunungan sehingga tidak terasa perjalanan telah memasuki Kabupaten Banyumas tepatnya Desa Kranggan Kecamatan Pakuncen. Perut terasa mulai lapar akan tetapi memilih rumah makan ternyata bukan perkara mudah, karena agak sulit mencari rumah makan yang tepresentatif, di dekat terminal Bumiayu sebelum pom bensin ada rumah makan yang cukup besar akan tetapi penuh dengan rombongan yang menggunakan bis, sehingga dengan berat hati bergerak kembali menyusuri jalan dengan menahan rasa lapar yang ternyata tidak mau hilang. Akhirnya setelah sekira 20 menit melahap jalanan yang berkelok, sebelah kanan jalan ada rumah makan Sumber Alam, lengkap dengan toilet dan mushola yang menampung sekitar 30 orang jemaah, rumah makan inipun dirancang untuk menerima tamu rombongan dalam jumlah besar tetapi untung saja pada saat kami menepi tidak ada sama sekali bis yang sedang parkir sehingga kami bertiga terasa begitu asing dengan deretan kursi dan meja yang dapat menampung konsumen lebih dari 300 orang. Setelah memilih makanan maka kami bertiga melahap makanan tanpa banyak berbicara karena sang perut terus menagih tanpa henti untuk diisi…. Allahumma bariklana fiiima rojaktana wakina adzabannar.

Perjalanan masih panjang, setelah menunaikan shalat di mushala Rumah makan Sumber Alam Banyumas maka kelokan jalan dengan aspal yang mulus terasa memanjakan para penumpang dan terhindar dari guncangan dan dimanjakan kembali dengan hamparan sawah hingga memasuki kawasan Baturaden…. Asyik berarti udah dekat dengan Kota Purwokerto. Akhirnya Kota Purwokerto telah dilalui dan selanjutnya memasuki Daerah Banjarnegara, tapi agak sedikit heran karena ternyata membaca iklan rumah makan terutama dengan menu bakar-bakaran tidak pernah ada gurame, yang ada bawal, kakap, ikan mas dan atau ikan lainnya. Sebagai gantinya yang ada adalah bakar ikan gurami..???? apa memang beda istilah atau ada ikan jenis lain, tapi kesimpulan sementara sih hanya beda istilah saja antara gurame di jawa barat dan gurami di jawa tengah…. Atau jadi guramo di jawa timur… entahlah…



Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 5 jam dari Kota Cirebon, tibalah kami di Daerah Wonosobo dan terasa keasrian, kenyamanan serta aura keramahan menyapa kedatangan kami. Ternyata semangat masih tinggi maka perjalanan di lanjutkan ke dataran Tinggi Dieng… wow menanjak, berliku, jalan kecil dan yang pasti iri adalah mulusnya jalan ternyata merata antara jalan yang besar di kota dengan 4 lajur dengan jalan menuju dieng yang hanya 2 jalur yang pas pasan untuk 2 kendaraan. Termasuk sport jantung adalah pada saat pendakian hampir mencapai puncak, ternyata jalan terputus dan di ganti oleh jembatan bailey dengan tulisan peringatan bahwa kekuatan maksimal adalah 5 ton dan harus berjalan satu-satu…. Pas melewati jembatan darurat tersebut hampir semua diantara kami menahan nafas padahal perjalanan tidak sampai 1 menit… tapi kengerian terpancar dari pengemudi karena jika terjadi sesuatu dengan jembatan tersebut, kami akan jatuh bebas dari ketinggian 1900 meter diatas permukaan laut. Alhamdulillah jembatan dapat dilewati dengan aman tapi pertanyaannya.. berarti kalo pulang lewat lagi donk????... alamak.



Akhirnya dengan perjuangan menempuh perjalanan cukup panjang, tibalah kami di dataran Dieng dengan selamat dan disambut oleh dinginnya udara yang bener-bener dingin. sebelumnya kami mengabadikan sunset yang indah meskipun sedikit terganggu oleh atap-atap rumah penduduk karena darurat mengambil gambar pake hape.... yach apa adanya.

Sebagai rasa syukur kami, maka kami bersujud syukur dan terlarut dalam shalat Magrib di Mesjid Al Amin RT 01 RW 01 Dieng Kulon. Brrrrrrrrrrr ….. air wudhunya menyentak kami karena sangat dingin menyentuh kulit…. Asli dingiiiiiiiiiin termasuk kaki kami sampai ke pergelangan karena bentuk tempat wudhunya mengharuskan kaki tersebut terendam sampai mata kaki alias mumuncangan….



Dan setelah shalat magrib maka dapat dibedakan mana pendatang dan mana penduduk asli. Dari sekitar 15 orang makmum ternyata hanya kami bertiga yang memakai stelan kaos lengan pendek yang tipis, sementara sisanya orang asli Dieng menggunakan jaket yang tebal-tebal….. bukan kami sok jago, tetapi karena memang tidak ada persiapan untuk berdingin-dingin di tengah pegunungan di Provinsi Jawa Tengah ini… brrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr… dingiiiiiiin.




Itulah cerita awal kami sampai ke dataran tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo, untuk mengusir rasa dingin sejenak maka kami masuk ke Rumah Makan Bu Jono dan memesan Soup Sayuran serta the jahe…. Alhamdulillah dapat mengganjal kelaparan dan kedinginan kami. Selanjutnya terlarut kami dalam obrolan terutama pengalaman perjalanan yang mengesankan….. bulan hampir purnama di dataran tinggi Dieng menatap kami dalam kelembutan malam yang merayap menuju keheningan ditemani kabut yang perlahan turun mewarnai cakrawala menantang bintang untuk hiasi malam dengan senyuman.

bersambung...

02 November 2009

Nostalgia DAMRI

DAMRI

oretan andriekawe


Setelah hampir satu tahun meninggalkan kawasan Jatinangor Kabupaten Sumedang, maka di awal november ini rasa kerinduan itu dapat terpenuhi karena diawali dengan kegiatan dinas selama dua hari dan dilanjutkan acara reuni dari kampus tempatku menuntut ilmu dahulu.

agar terasa lebih dalam meresapi rasa nostalgia dan kebetulan kendaraan yang dimiliki masih pakai bersama dengan istri, maka diputuskan menggunakan kendaraan umum yang berpenumpang banyak yaitu bis DAMRI yang kebetulan rutenya itu melewati kantorku yang sekarang.

Dengan sigap jari telunjuk mengacung dan wajah memandang kepala bis jurusan Jatinangor - Dipati Ukur yang meluncur dihadapanku. tapi ternyata dengan angkuhnya melewatiku tanpa senyunm sedikitpun (senyum??.... takut atuh kalo melihat bis tersenyum mah).. ternyata penumpang yang didominasi mahasiswa telah berjubel penuh sesak memadati badan bus yang bongsor dengan ditemani keringat dan wajah-wajah buru-buru karena takut terlambat memenuhi jadwal perkuliahan.


sorry salah gambar.... ini sih mobil yang nongkrong di garasi.. orang he he he

Setelah menanti dengan penuh kesabaran, akhirnya datang juga bis Damri selanjutnya. dengan satu gerakan lincah, tubuhku sudah berpindah ke dalam bis yang berjalan perlahan. beberapa kursi masih tersisa dan dengan segera menghempaskan pantat ini ke kursi yang tersedia dan menarik nafas lega, tapi...... ternyata kakiku nggak cukup karena terantuk oleh kursi yang depan..... walah, sempit banget rek. terpaksa pindah ke jok yang lain yang agak lapang sehingga kakiku tidak kaku tapi agak bisa bernafas lega dan terhindar dari rasa pegal kecepet kursi.

Sambil menikmati perjalanan, tiba-tiba terbersit dalam pikiran tentang apa itu DAMRI. Kenapa?.... karena selama ini kita tau bahwa bis ini namanya damri tapi setelah itu titik.... just damri. ada teman yang berucap bahwa DAMRI itu singkatan dari Dorong Aing Mun Rek Indit (dorong saya kalau mau jalan...... meni sinis kitu) mungkin dulu sering mogok kali ye.... tapi jangan sebegitunya atuh.... tega banget sich.

tiba - tiba reflek jari tangan mengambil hape dan dengan segera mengambil status kamera dan cetrrekk..... moment penumpang yang menikmati perjalanan menuju jatinangor dapat terekam dengan sempurna... punten nenk, photo lagi meremnya di upload... bukan maksud apa-apa tapi hanya ingin mengingkapkan bahwa betapa naik DAMRI itu nikmatttttt sekali.




trus ingat juga dulu kalau janjian ama temen, salah satunya di Pangdam, yang ternyata bukan singkatan dari Panglima Kodam tetapi Pangkalan Damri di Jatinangor..... memang kreatif dan unik singkatan yang muncul versi barudak.
padahal DAMRI itu menurut sejarah dan informasi dari mas wiki (baca wikipedia) terrnyata DAMRI adalah kepanjangan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Makloemat Kementerian Perhoeboengan RI No.01/DAMRI/46 tanggal 25 Nopember 1946 dengan tugas utama menyelenggarakan angkutan orang dan barang diatas jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor.

kemana pak?.... lamunan ku langsung buyar oleh suara bariton kondektur bus damri yang kutumpangi dan segera 3 lembar uang seribuan plus uang logam telah berpindah tangan sebagai ongkos dari bandung menuju jatinangor. keringat dan suara serak pengamen ditingkahi alat musik alakadarnya menimbulkan sensasi tersendiri meskipun yang utama sih ribut nggak puguh. tapi setelah diresapi dan disyukuri maka muncul harmonisasi yang tak terbayangkan dan kenangan masa menjadi mahasiswa menyeruak kembali mengiringi syair lagu the Masiv yang berjudul " jangan menyerah".

..... akhirnya setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, bis perlahan memasuki kawasan jatinangor dan diriku bersiap tuk turun dan menapak di tanah yang menyimpan berbagai kenangan indah dimasa lalu...

dan..... DAMRI pun tersenyum diwarnai hitamnya asap knalpot yang terus perlahan meninggalkanku.

TIPS AGAR BISA NAIK HAJI

TIPS AGAR BISA MENUNAIKAN IBADAH HAJI

by Akawe


gambar diambil dari http://baitul-mukmin.com

Pencerahan pada apel tadi pagi yang sekiranya perlu untuk dibagikan dan disampaikan adalah kiat-kiat atau tips dalam

mewujudkan keinginan kita menunaikan rukun islam yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji Ke Mekah Al Mukaromah,

yaitu :

1. Niat
syarat yang pertama ini tentu adalah gerentes, itikad untuk mewujudkan ibadah haji scara sungguh-sungguh dan

disertai doa yang tulus kepada Allah Subhanahu Wataala.

2. Wujudkan niat
mewujudkan niat dari keinginan tersebut dengan cara melangkahkan kaki menuju bank yang memiliki tabungan ONH atau

tabungan pembiayaan naik haji, dan membuka tabungan dengan segera dengan saldo tergantung dari kemampuan kita pada

saat itu. selanjutnya jangan lupa secara berkala atau sesering mungkin mengisinya secara teratur. manakala kita

berfikir dari mana uang yang cukup besar untuk naik haji?..... jangan menyerah, yakinlah pertolongan Allah akan

membuka pintu rejeki dan melancarkan langkah kita untuk memenuhi target biaya dalam tabungan haji tersebut.

3. slalu hadir dalam acara walimatussafar
kiat yang ketiga adalah selalu hadir dalam undangan kegiatan selamatan dan syukuran akan berhaji atau walimatussafar

dari siapapun, baik kolega, kelurga, bos, bawahan, termasuk orang lain dan atau tanpa undangan sekalipun. ucapkan

kata selamat yang tulus kepada calon haji yang sedang syukuran, insya alloh do'a itu yang akan membawa kita untuk

berhaji pada kesempatan selanjutnya....


demikian sejumput kiat untuk mewujudkan keinginan kita semua menunaikan ibadah haji...

amiiin

Purna Bakti Lima Es

Purna Bakti Versi lima es
coretan andrie kawe

Semilir pagi mengantarkan langkahku tuk meniti kembali rutinitas kedinasan di supratman empat empat, dengan semangat

tinggi tentunya karena senin adalah hari pertama dari setiap minggu... perasaan semua tau itu... egepe ah, yang

penting apa yang dirasa dapat tertuang dalam kata dan menyimpan rasa yang penuh makna.... ceiiiile belajar

murwakanti dalam prosa dan puisi.

apel pagi sarat dengan agenda yang tidak biasanya, jadi laporan sebagai komandan apelpun... agak panjang dan musti

dihafl beberapa kali, nich teksnya" lapor apel pagi dirangkaikan dengan penyerahan surat keputusan gubernur jawa

barat tentang kenaikan pangkat pegawai di lingkungan **** dan peningkatan status calon pegawai negeri sipil menjadi

pegawai negeri sipil serta pelepasan pegawai yang memasuki masa purna bakti di lingkungan ****, siap

dilaksanakan".... dan tetap dijawab dengan "... laksanakan".

lumayan tidak keseleo lidah.... yang penting sich ketenangan dan fokus,( maaf kok kepedean yach??... sorry).

beberapan amanat dari pembina termasuk sepatah dua patah kata dari purna bakti menghiasi pagi ini dan memakan waktu

detik dan menit sehingga apel pagi yang biasanya hanya 15 menit, ternyata sudah melewati 1 jam... ga papa,

skali-kali khan boleh. hal yang menarik dari kata - kata pamit adalah tentang es... bukan es krim atau es lilin tapi

es yang cukup banyak yaitu 4S, pilihan pertama adalah stress, sakit, stroke, selesai (meninggal)..... iiih jangan

ah, ini yang harus dihindari oleh purnabaktiers... itu loch post power syndrome...

nah 4S yang harus di wujudkan adalah Sehat, Seger, Santai dan Sejahtera, klo itu mantap dan harus dipedomani.

pikiranku melayang ke masa pensiun nanti yang ternyata masih lama, lebih dari 20 tahun lagi.... so kita jalani dan

nikmati hidup ini.

ternyata 4S itu tidak cukup, dan pembina menambahkan menjadi 5S, karena angka ganjil itu lebih disukai Tuhan. apa

sich es yang kelima, yaitu selamet, yaaa selamat lahir dan bathin.....

luar biasa penambahan es yang kelima memiliki

makna mendalam dan universal karena berhubungan dengan mahluk-mahluk dan Allah sebagai maha Pencipta yaitu Hablumminannas dan hablumminallah....



"apel pagi telah selesai, laporan selesai"

"hormat grak... tegak grak!!!!!!!!

"Bubarkan"

"bubarkan"


apel pagi pun berlanjut dengan pemotongan nasi kuning.... bukan honor bo tapi nasi tumpeng nasi kuning yang menarik untuk disantaf... eh disantap.

senin pagi berlanjut dengan senyum keceriaan.

30 Oktober 2009

Peran Pemprov Jabar dalam Pemilu 2009

PERAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
by Andrie K wardana

DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PILPRES DAN WAPRES TAHUN 2009, PEMPROV JAWA BARAT TELAH MELAKSANAKAN BEBERAPA KEGIATAN, ANTARA LAIN :

1)PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DUKUNGAN KELANCARAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT DIBENTUK BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 270.05/KEP.444-PEM.UM/2009 PADA TANGGAL 17 MARET 2009.

2)PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT (ILM) SOSIALISASI PEMILIHAN PRESIDEN/WAPRES TAHUN 2009 YANG DIAWALI DENGAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS DENGAN KPU PROVINSI JAWA BARAT, KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA BARAT (KPID) SEBAGAI KOORDINATOR DAN MEDIA TELEVISI (TVRI JABAR BANTEN-PJTV-BANDUNG TV- STV DAN TV LOKAL LAINNYA), RRI, PRSSNI DAN ORGANISASI RADIO KOMUNIKASI PADA TANGGAL 8 JUNI 2009, 10 JUNI 2009 DAN 15 JUNI 2009 BERTEMPAT DI KANTOR KPID JABAR JALAN MALABAR NO. 62 BANDUNG.

3)PENAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 YANG AKAN DILAKSANAKAN SECARA SEREMPAK DI 281 (DUA RATUS DELAPAN PULUH SATU) LEMBAGA PENYIARAN DI JABAR, YANG TERDIRI DARI :
3 (TIGA) STASIUN RRI JAWA BARAT, DI BANDUNG, BOGOR DAN CIREBON.
11 (SEBELAS) STASIUN TV SWASTA LOKAL TERSEBAR DI KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT.
250(DUA RATUS LIMA PULUH) RADIO SWASTA/PRSSNI/RADIO LOKAL, RADIO KOMUNIKASI (RAKOM) & RADIO DAERAH MILIK PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA.

4)PENGARAHAN GUBERNUR DAN SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAPRES TAHUN 2009 KEPADA PARA PEJABAT ESSELON II DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT DENGAN NARA SUMBER GUBERNUR JAWA BARAT, KETUA KPU JABAR, KETUA PANWASLU JABAR PADA TANGGAL 12 JUNI 2009 BERTEMPAT DI BASEMENT GEDUNG SATE.

5)KEGIATAN TATAP MUKA DALAM RANGKA SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAPRES TAHUN 2009 YANG DIHADIRI OLEH PARA SESEPUH JAWA BARAT, KEPALA KESBANGPOL KAB/KOTA, PARA REKTOR, BEM, ORMAS, LSM, MEDIA TV, RADIO, MEDIA CETAK YANG DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN TANGGAL 22 JUNI 2009 DI HOTEL HORISON BANDUNG.

6)FASILITASI DAN SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 KEPADA SEKRETARIS KPU, SEKRETARIS DPRD, KEPALA KESBANGPOL DAN KABAG PEMERINTAHAN KAB/KOTA SE JAWA BARAT DI HOTEL GRAND PASUNDAN BANDUNG PADA TANGGAL 23 JUNI 2009 DENGAN PENYELENGGARA BIRO PEMERINTAHAN UMUM SETDA PROVINSI JAWA BARAT

7)RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERSIAPAN KEGIATAN SILATURAHIM DAN SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAPRES TAHUN 2009 YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN TANGGAL 6 JULI 2009 BERTEMPAT DI AULA BARAT GEDUNG SATE YANG DIHADIRI OLEH PARA SESEPUH JAWA BARAT, KEPALA KESBANGPOL KAB/KOTA, PARA REKTOR, BEM, ORMAS, LSM, MEDIA TV, RADIO, MEDIA CETAK SERTA DILIPUT LANGSUNG OLEH 281 (DUA RATUS DELAPAN PULUH SATU) LEMBAGA PENYIARAN DI JABAR DENGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA BARAT (KPID) SEBAGAI KOORDINATOR DAN MEDIA TELEVISI (TVRI JABAR BANTEN-PJTV-BANDUNG TV- STV DAN TV LOKAL LAINNYA), RRI, PRSSNI DAN ORGANISASI RADIO KOMUNIKASI PADA TANGGAL 26 JUNI 2009 BERTEMPAT DI KANTOR KPID JABAR JALAN MALABAR NO. 62 BANDUNG.

8)PEMBUATAN SURAT KEPADA KAB/KOTA SEBAGAI TINDAK LANJUT RAKOR DEPDAGRI TANGGAL 24 JUNI 2009 YANG INTINYA ADALAH :
A.MENCERMATI SELURUH TAHAPAN PELAKSANAAN PEMILU, SERTA POTENSI KESULITAN/HAMBATAN YANG DIHADAPI TERMASUK DUKUNGAN KELANCARAN PENGIRIMAN LOGISTIK PEMILU, DAN MELAPORKAN KEPADA MENTERI DALAM NEGERI.
B.PARA CAMAT AGAR TIDAK MENINGGALKAN TEMPAT TUGASNYA TERUTAMA MULAI TANGGAL 4 JULI 2009 SAMPAI DENGAN TANGGAL 19 JULI 2009, SERTA TETAP MEMPERHATIKAN NETRALITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS).
C.SENANTIASA BERKOORDINASI DENGAN APARAT KEPOLISIAN (POLDA/POLWIL/POLRES) UNTUK DUKUNGAN KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN.
9)KEGIATAN SILATURAHIM DAN SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAPRES TAHUN 2009 YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN TANGGAL 6 JULI 2009 BERTEMPAT DI AULA BARAT GEDUNG SATE YANG AKAN DIHADIRI OLEH PARA SESEPUH JAWA BARAT, KEPALA KESBANGPOL KAB/KOTA, PARA REKTOR, BEM, ORMAS, LSM, MEDIA TV, RADIO, MEDIA CETAK SERTA DILIPUT LANGSUNG OLEH 281 (DUA RATUS DELAPAN PULUH SATU) LEMBAGA PENYIARAN DI JABAR.

10)MONITORING INTENSIF DARI GABUNGAN APARAT UNTUK MENDUKUNG KELANCARAN PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009.

Sekilas Pilpres 2009

Sekilas Pilpres 2009
by Andrie KW

PELAKSANAAN PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 8 JULI 2009 DAN DAPAT TERLAKSANA SECARA AMAN DAN DAMAI. DALAM MENGANTISIPASI BERBAGAI PERMASALAHAN YANG AKAN TERJADI DAN MENGGANGGU JALANNYA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 INI, PEMERINTAH BEKERJA KERAS MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PENYELENGGARA PEMILU YAITU KPU DARI TINGKAT PUSAT DAN DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN YANG BERLAKU. DIANTARANYA :

a. PENUGASAN DARI BUPATI/WALIKOTA KEPADA TENAGA OPERATOR KOMPUTER UNTUK MEMBANTU KPU KABUPATEN/KOTA;
b. BANTUAN /DUKUNGAN PERANGKAT KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, RT/RW KEPADA PPK,PPS DAN PPDP;
c. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK MENJADI DAFTAR PEMILIH TETAP MENJADI TUGAS BERSAMA SELURUH APARAT PEMERINTAH DARI LEVEL TERENDAH DAN SELALU BERKOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA SERTA PROVINSI.
d. KONTINUITAS SOSIALISASI TENTANG BERBAGAI INFORMASI BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

HASIL DARI PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 YAITU PASANGAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO-BOEDIONO BERHASIL MENJADI PEMENANG DALAM SATU PUTARAN LANGSUNG DENGAN MEMPEROLEH SUARA 60,80%, MENGALAHKAN PASANGAN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI-PRABOWO SUBIANTO DAN MUHAMMAD JUSUF KALLA-WIRANTO.

Tinjauan Pemilu Legislatif Tahun 2009

PEMILIHAN UMUM ANGG DPR, DPD DAN DPRD
By Andrie K wardana


PEMILIHAN UMUM UNTUK MEMILIH ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD DILAKSANAKAN DENGAN BERBAGAI PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN DIBANDINGKAN DENGAN PEMILU – PEMILU SEBELUMNYA. PEMILU UNTUK MEMILIH WAKIL RAKYAT DI PUSAT DAN DI DAERAH INI DIKUTI OLEH 38 PARTAI POLITIK DAN 6 PARTAI LOKAL DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD) DAN DILAKSANAKAN DI SELURUH INDONESIA YANG MELIPUTI 77 DAERAH PEMILIHAN DAN 33 PROPINSI.

WAKTU KAMPANYE YANG SANGAT PANJANG YAITU DARI TANGGAL 12 JULI 2008 SAMPAI DENGAN 5 APRIL 2009 KECUALI RAPAT UMUM DARI TANGGAL 12 MARET S.D 5 APRIL 2009. MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA SELURUH CALON ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD ATAU DISEBUT CALON LEGISLATIF (CALEG) UNTUK BERJUANG DAN BERUSAHA MERAIH SIMPATI RAKYAT DENGAN BERBAGAI PROGRAM, JANJI DAN TERMASUK BERBAGAI MACAM CARA PROMOSI DIRI SEHINGGA RUANG PUBLIK MENJADI PENUH DENGAN PHOTO DAN GAMBAR BERBAGAI UKURAN YANG DIHIASI SLOGAN, NOMOR URUT DAN TENTUNYA PARTAI POLITIK YANG BERSANGKUTAN.

PERJUANGAN PARA CALON LEGISLATIF SEMAKIN BERAT, SETELAH DIKELUARKAN KETETAPAN MAHKAMAH AGUNG YANG MEMBATALKAN BEBERAPA PASAL DALAM UNDANG - UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 YAITU TENTANG KETENTUAN NOMOR URUT CALON MENJADI KETENTUAN SUARA TERBANYAK DAN SECARA OTOMATIS MENGHAPUS POLA URUTAN KURSI YANG SELAMA INI DIANUT. PRO DAN KONTRA TERJADI, TERUTAMA DARI PARA CALEG, KARENA SUDAH DAPAT DIBAYANGKAN BAHWA PERSAINGAN AKAN SEMAKIN KETAT UNTUK MERAIH SUARA MASYARAKAT TIDAK HANYA DENGAN CALEG DARI PARTAI POLITIK YANG LAIN TAPI JUGA HARUS BERSAING SECARA INTERN DENGAN REKAN SENDIRI DALAM SATU PARTAI. SECARA PEMBELAJARAN DEMOKRASI DAN POLITIK MAKA SISTEM INI DAPAT MENGUJI SEBERAPA DEKAT SEORANG CALEG DENGAN MASYARAKAT, BAGAIMANA TINGKAT KEPEDULIAN DAN CHEMISTRY ANTARA KEDUANYA DAN TENTUNYA TERDAPAT PERSAINGAN SEHAT DISINI UNTUK MERAIH SUARA TERBANYAK DAN MENDUDUKI KURSI SEBAGAI WAKIL RAKYAT.

PERMASALAHAN YANG MUNCUL DALAM PEMILIHAN ANGGOTA DPR, DPD, DPRD TAHUN 2009 YANG PALING SIGIFIKAN ADALAH TENTANG DAFTAR PEMILIH, BAIK DAFTAR PEMILIH SEMENTARA ATAUPUN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT). HAL INI MENJADI POLEMIK DI MASYARAKAT MANAKALA SEMAKIN MENDEKATI HARI H PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD PADA TANGGAL 9 APRIL 2009, KARENA BANYAK MASYARAKAT YANG TIDAK MENERIMA UNDANGAN UNTUK MELAKUKAN PEMILIHAN DAN PERMASALAHAN SEMAKIN MEMUNCAK SETELAH PELAKSANAAN PEMILIHAN, TERUTAMA TUDINGAN DARI BERBAGAI PIHAK UNTUK MENJUSTIFIKASI KETIDAKMAMPUAN PENYELENGGARAAN PEMILU.

PADAHAL KESEMRAWUTAN MASALAH DPT INI SELAIN HARUS ADANYA PENATAAN KEMBALI TENTANG DATA KEPENDUDUKAN DARI LEVEL TERENDAH SAMPAI PUSAT YANG DILAKUKAN SECARA BERJENJANG JUGA DIPERLUKAN PEMAHAMAN KOMPREHENSIF TENTANG PAKET UNDANG-UNDANG PEMILU TAHUN 2009 YANG MENGUSUNG PRINSIP STELSEL AKTIF. PADA PEMILU-PEMILU SEBELUMNYA YANG DIGUNAKAN ADALAH PRINSIP STELSEL PASIF, SEHINGGA DILAKUKAN SENSUS SECARA MENYELURUH KEPADA MASYARAKAT DAN DILAKUKAN SECARA DOOR TO DOOR, UNTUK PEMILU TAHUN 2009 DENGAN PRINSIP STELSEL AKTIF MAKA DIBUTUHKAN KEAGRESIFAN MASYARAKAT MANAKALA NAMANYA TIDAK TERDAFTAR DALAM DAFTAR PEMILIH, BUKAN HANYA MENUNGGU HINGGA AKHIRNYA TIDAK DAPAT MENUNAIKAN HAL PILIHNYA. TETAPI AKTIF MELAPORKAN KEPADA PETUGAS PPS DI TINGKAT DESA/KELURAHAN. HANYA SAJA SOSIALISASI TENTANG PRINSIP STELSEL AKTIF INI BELUM SECARA UTUH DIPAHAMI OLEH BERBAGAI PIHAK DAN MENIMBULKAN PRASANGKA KURANG BAIK BAGI PENYELENGGARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD INI.

PERUBAHAN CARA MEMILIH JUGA MENIMBULKAN BERBAGAI PERSEPSI DI MASYARAKAT, KARENA BIASANYA PEMILIH MENUNAIKAN HAK PILIHNYA DENGAN MENCOBLOS SEMENTARA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 INI DILAKUKAN DENGAN CARA MENCONTRENG. HAL INI CUKUP MEMBINGUNGKAN MASYARAKAT PADA AWALNYA TETAPI SEIRING WAKTU HAL TERSEBUT DAPAT DIPAHAMI DAN DAPAT DILAKSANAKAN SECARA LANCAR. HAL LAIN YANG TIDAK KALAH MEMBINGUNGKAN ADALAH BANYAKNYA PILIHAN DALAM SURAT SUARA CALON ANGGOTA LEGISLATIF YANG UKURANNYA MENYAMAI BESARNYA LEMBARAN KORAN NASIONAL, TIDAK HANYA BAGI MASYARAKAT TETAPI MERUPAKAN PEKERJAAN BERAT DARI ANGGOTA KPPS SELURUH INDONESIA PADA SAAT PROSES PERHITUNGAN DAN REKAP DI TINGKAT TPS.

PARTAI POLITIK YANG LOLOS PARLIAMENTARY THRESHOLD 2, 5% ADALAH 9 PARTAI POLITIK YANG MENGHASILKAN ANGGOTA DPR 560 ORANG DAN 132 ORANG ANGGOTA DPD, RINCIAN PEROLEHAN SUARA 9 PARPOL TERSEBUT SEBAGAI BERIKUT :

NO NAMA PARPOL JUMLAH SUARA % SUARA JML KURSI % KURSI
1. DEMOKRAT 21.703.137 20,85% 150 26,79%
2. GOLKAR 15.037.757 14,45% 107 19,11%
3. PDIP 14.600.091 14,03% 95 16,96%
4. PKS 8.206.955 7,88% 57 10,18%
5. PAN 6.254.580 6,01% 43 7,68%
6. PPP 5.533.214 5,32% 37 6,61%
7. PKB 5.146.122 4,94% 27 4,82%
8. GERINDRA 4.646.406 4,46% 26 4,64%
9. HANURA 3.922.870 3,77% 18 3,21%
JUMLAH 104.099.785 100% 560 100%

STATISTIK PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 YAITU :
JUMLAH SUARA SAH 104.099.785
JUMLAH SUARA TIDAK SAH 17.488.581
JUMLAH PEMILIH 121.588.366
JUMLAH PEMILIH TERDAFTAR 171.265.441
JUMLAH YANG TIDAK MEMILIH 49.677.075

PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009,BERDASARKAN REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA DARI KPU PROVINSI JAWA BARAT YANG TERDIRI DARI 11 (SEBELAS) DAERAH PEMILIHAN TELAH MENGHASILKAN :
a.91 ORANG CALON ANGGOTA DPR RI TERPILIH
b.4 ORANG ANGGOTA DPD (1.PROF. GINANJAR KARTASASMITA, 2. ELLA M. GIRI KOMALA R, 3. SOFYAN YAHYA, 4. AMANG SYAFRUDIN);
c.100 ORANG ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT DENGAN KOMPOSISI : PARTAI DEMOKRAT (28 ORANG), PDIP (17 ORANG), GOLKAR (16 ORANG), PKS (13 ORANG), PPP (8 ORANG), GERINDRA (8 ORANG), PAN (5 ORANG), HANURA (3 ORANG), PKB (2 ORANG).

Latar Belakang Pemilu

by a.k. wardana

POLA HUBUNGAN INDIVIDU YANG SATU DENGAN INDIVIDU YANG LAIN DALAM TATA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DIMULAI DARI TATARAN SEDERHANA SAMPAI KEPADA KONSEP YANG SANGAT LUAS YANG DINAMAKAN NEGARA. SETIAP INDIVIDU MEMILIKI HAK YANG DISEBUT HAK ASASI MANUSIA YAITU HAK KEHIDUPAN YANG LAYAK, HAK KESAMAAN DIMATA HUKUM, HAK KEBEBASAN BERBICARA, HAK PERLINDUNGAN ANAK, HAK KEBEBASAN BERAGAMA, HAK MEMILIH DAN LAINNYA DENGAN DASAR HUKUMNYA ADALAH UNDANG-UNDANG DASAR 1945.

AKAN TETAPI HAK INDIVIDU TERSEBUT TIDAK SERTA MERTA BEBAS SEBEBAS-BEBASNYA, KARENA KEBEBASAN YANG DIMILIKI OLEH SESEORANG DIBATASI OLEH HAK ORANG LAIN, DAN DISINI PERAN PEMERINTAH SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK MENJAGA DAN MENGATUR TATA HUBUNGAN INDIVIDU SECARA MENYELURUH DALAM SUATU WILAYAH TERTENTU, DALAM KURUN WAKTU TERTENTU DENGAN PERANGKAT ATURAN HUKUM YANG DISEPAKATI BERSAMA YANG BERTUJUAN UNTUK MENSEJAHTERAKAN

INDIVIDU-INDIVIDU DIDALAM KELOMPOK BESAR TERSEBUT YANG DISEBUT RAKYAT ATAU MASYARAKAT DAN PERSEKUTUAN DARI INDIVIDU – INDIVIDU YANG MEMBENTUK KELUARGA GUNA MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG SEBAIK-BAIKNYA DISEBUT NEGARA MENURUT ARISTOTELES.

NEGARA MERUPAKAN SUATU STRUKTUR POLITIK YANG DI ATUR OLEH HUKUM YANG MENCAKUP SUATU KOMUNITAS YANG HIDUP DALAM SUATU WILAYAH DENGAN PENGADAAN DAN TATA KETERATURAN ATAU BIASA JUGA DI SEBUT HUKUM. HUKUM BAGI KEHIDUPAN NEGARA DAPAT MENDUDUKI TEMPAT ISTIMEWA DALAM MASYARAKAT MODERN. MENYATUNYA KELOMPOK- KELOMPOK MASYARAKAT DALAM BIDANG POLITIK, CULTURAL, SOCIAL, EKONOMI DAN BUDAYA ATAU BISA DI SEBUT JUGA BANGSA ( NATION ).

SUKSESI PEMINDAHAN KEKUASAAN DALAM SUATU NEGARA MEMILIKI CORAK DAN BENTUK YANG BERBEDA ANTARA NEGARA YANG SATU DENGAN NEGARA YANG LAIN, TETAPI SECARA GARIS BESAR TERDAPAT 3 BENTUK PERALIHAN KEKUASAAN DI DUNIA YAITU :

1.GARIS KETURUNAN
PERALIHAN KEKUASAAN INI DILAKUKAN DALAM SUATU NEGARA YANG MENGANUT SISTEM MONARKHI ATAU KERAJAAN, SEHINGGA PERGANTIAN KEKUASAAN SECARA MUTLAK BERDSARKAN GARIS KETURUNAN ATAU JALUR IKATAN DARAH.

2.KUDETA
COUP DE ESTATE ADALAH SUATU TINDAKAN RADIKAL YANG DILAKUKAN KELOMPOK TERTENTU YANG MELAKUKAN PEREBUTAN KEKUASAAN KEPADA PEMERINTAHAN MELALUI TINDAKAN PEMAKSAAN ATAU KEKERASAN DAN SELANJUTNYA MEMBENTUK PEMERINTAHAN YANG BARU.
TINDAKAN INI MEMILIKI IMPLIKASI YANG MENDALAM PADA TATA PEMERINTAHAN SELANJUTNYA KARENA TERDAPAT SUATU KETIDAKPUASAN DARI KELOMPOK YANG DIRUGIKAN YANG SELANJUTNYA AKAN TERJADI PEREBUTAN KEKUASAAN KEMBALI DENGAN BERBAGAI CARA TERMASUK MELALUI KEKERASAN.
ONGKOS SOSIAL YANG HARUS DIBAYAR SANGATLAH MAHAL KARENA BERHUBUNGAN KONFLIK HORISONTAL YANG SANGAT BESAR DAN LAMA DIMANA KORBAN TERBESAR ADALAH RAKYAT.

3.PEMILIHAN UMUM
UNTUK SAAT INI, PEMILIHAN UMUM DIYAKINI OLEH MASYARAKAT DUNIA SEBAGAI SATU-SATUNYA JALAN UNTUK MEWUJUDKAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM BENTUK PEMERINTAHAN YANG DIPILIH SECARA DEMOKRATIS, MESKIPUN BIAYA PENYELENGGARAANNYA CUKUP BESAR TETAPI DAMPAK SOSIAL YANG TERJADI DI MASYARAKAT AKAN SANGAT KECIL KARENA MEKANISME PEMILIHAN UMUM DIYAKINI DAPAT MENGAKOMODIR BERBAGAI KEPENTINGAN YANG TERDAPAT DI MASYARAKAT. PEMILIHAN UMUM JUGA MERUPAKAN SARANA LEGITIMASI POLITIK DAN SARANA UNTUK MEMILIH PEMIMPIN DAN PERWAKILAN POLITIK SERTA SARANA PENGGANTIAN ELIT POLITIK DALAM KURUN WAKTU TERTENTU DAN SECARA KOMPREHENSIF MERUPAKAN SARANA PENDIDIKAN POLITI BAGI RAKYAT. DALAM PROSES PEMILIHAN UMUM, MASYARAKAT DAPAT MELALUKAN PENGAWASAN DAN BERSIFAT KRITIS KEPADA PEMERINTAH DAN PARTAI POLITIK YANG DIWUJUDKAN DALAM PARTISIPASI UNTUK MEMILIH DAN TIDAK MEMILIH.

Langkah rehab rekon

Langkah rehab rekon
by kang andrie

Bencana alam adalah suatu hal yang merupakan domain mutlak Allah Subhanahu wataala, sementara manusia sebagai khalifah dimuka bumi hanya diberikan sedikit pengetahuan untuk tahu berbagai gejala bencana yang terjadi di muka bumi ini dan itupun belum bisa meprediksi secara tepat dan akurat kapan dan dimana suatu bencana akan terjadi.
Di awal bulan september 2009 yang lalu, gempa bumi memporakporandakan wilayah jawa barat. Mengubah suasana kehidupan masyarakat yang damai dan tentram menjadi penuh kepiluan dan kesedihan karena harus kehilangan harta benda yang dibangun dan dikumpulkan puluhan tahun harus rela hancur dalam hitungan menit, terurai roboh rata dengan tanah dan memaksa pemiliknya untuk berubah status menjadi seorang pengungsi.

Dampak bencana begitu terasa karena masyarakat yang menjadi korban bencana ternyata tersebar di hampir seluruh kabupaten / kota di jawa barat dengan kejadian terparah menimpa 15 kabupaten/kota dan mengakibatkan kerusakan rumah warga yang mencapai
246.030 buah rumah serta perhitungan kerugian berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sejumlah Rp. 6.399.750.600.000,- (enam triliun tiga ratus sembilan pulu sembilan milyar tujuh ratus lima puluh juta enam ratus ribu rupiah).

Ternyata bencana masih berlanjut, belum tuntas luka mendalam dari warga jawa barat. Kembali dibulan oktober 2009 terjadi gempa bumi yang menghempaskan tanah minang dengan jumlah korban meninggal dunia melebihi angka 800 orang. Korban jiwa begitu banyak karena terjadinya bencana terfokus di 3 wilayah yaitu kota padang, pariaman dan beberapa wilayah yang berdekatan.maka rasa duka bangsa indonesia semakin mendalam, tetapi yang pasti rasa kemausiaan, rasa persaudaraan kembali bangkit untuk bersama- sama, bahu membahu membantu saudara kita yang tertimpa musibah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kotapun sedang bersama-sama memperjuangkan dan membahas serta bertindak untuk menanggulangi dampak bencana gempa bumi ini dengan berbagai aktifitas yang pada intinya adalah bagaimana masyarakat korban bencana dapat segera kembali menapaki dan meniti kehidupan yang baru pasca bencana alam kemarin.

Satu pesan dalam rapat kordinasi penanggulangan bencana pada tanggal 29 Oktober 2009 di Jatinangor yang memiliki nilai universal adalah 2 kata yaitu IKHLAS dan JUJUR. Artinya apapun yang dikerjakan oleh para petugas dan seluruh Tim penanggulangan Bencana adalah selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas dan jujur dengan berbagai informasi serta kenyataan yang ada agar tidak membuat kebingungan dan polemik di masyarakat, karena akan menambah beban penderitaan bagi masyarakat korban bencana manakala informasi yang di dapatkan ternyata masih tidak jelas dan nasib mereka terkatung-katung.

Hasil rakor ini diharapkan mendapatkan kejelasan arah tindakan dan langkah-langkah proaktif untuk membebaskan masyarakat korban bencana dari kebingungan dan kesedihan melalui berbagai aktivitas nyata dari semua pihak yang berkepentingan di seluruh strata kehidupan masyarakat.

…. Dan agenda rakor terus bergulir

25 September 2009

Takdir

Takdir
Celoteh kang andrie

Jodo, pati, bagja, cilaka eta mah rahasia Alloh…. Itu ungkapan yang sering di dengar semasa kecil, dan belum memiliki makna secara khusus karena memang belum faham ataupun belum merasakan rangkaian kejadian dalam mengarungi suka duka denyut kehidupan. Kalimat tersebut semakin sering terdengar menjadi bahan dalam berpidato, ceramah agama termasuk nasihat dalam perkawinan.. selanjutnya sang waktu menggerus dengan keperkasaannya dan membuat kalimat tersebut hanya mejadi bagian dari ribuan kata yang bertaburan di alam fana dan menunggu dipecahkan dan diterjemahkan di kemudian hari.

Sekarang, telah berlalu waktu lebih dari duapuluh tahun semenjak kalimat tadi menyapa di alam fikiran yang sederhana dan ternyata didapati suatu titik temu yang menakjubkan karena ternyata kearifan para orang tua, sesepuh kita di masa lalu bukan hanya menuangkan sebait kata dalam rangkaian kalimat yang biasa saja teernyata disanalah kekuatan konsep dan aktualitas dari berbagai nilai kehidupan dengan memiliki arti yang komprehensif dan mendalam.. karena ternyata apa yang menjadi awal pembicaraan ini berhubungan dengan konsep takdir dalam kehidupan manusia.

Salah satu yang harus kita yakini sebagai bagian dari rukun iman untuk umat islam adalah percaya terhadap qadha dan qodar. Takdir manusia adalah suatu hal yang merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza Wajalla bagi perjalanan hidup setiap individu manusia dalam mengarungi dunia fana ini.

Tulisan inipun sebenarnya adalah kegelisahan pribadi karena keterbatasan pemahaman tentang agama islam dan keislamannya,…….

dan tentunya dengan tertuang dalam sebaris kata maka akan lebih mudah meluruskannya ketimbang hanya berkutat dalam alam pikiran yang semakin penuh oleh berbagai pemikiran yang kompleks dan tantangan hidup yang semakin bertambah serta beraneka rupa.

Penulis disini belum berani menulis berdasarkan murni agama dengan ayat alqur’an dan hadits karena merasa masih pada tahapan pemula tetapi penulis berusaha menulis secara sederhana dan ringan tetapi tetap memiliki makna yang (semoga) berguna bagi siapapun yang butuh informasi meskipun disusun dengan kat-kata yang terkadang jauh dari eyede (dibaca EYD)..

Pertama, Jodo atau jodoh dalam bahasa indonesia adalah berbicara tentang pasangan hidup di dunia yang tentunya terikat oleh hukum perkawinan yang sah baik secara agama dan atau secara hukum positif negara. Siapapun yang telah merasakan asam garam kehidupan maka akan memiliki cerita masing – masing tentang jodoh ini termasuk grup band Wali dengan lagunya “cari Jodoh”… lho jadi melenceng, nggak juga ah. Dan pengalaman penulis ternyata….. jodoh itu memang di tangan tuhan, betapa perjalanan penulis untuk memiliki seorang pendampingpun begitu berliku, rumit, menarik, sedih, senang, bahagia dan tidak disangka yang pada akhirnya memang Allah telah menentukan pasangan kita dan rasa damai akan terasa manakala kita bisa saling memahami dengan pasangan masing-masing.

Kedua, pati atau kematian, adalah takdir yang harus diterima oleh seluruh manusia. Setiap individu pada saat masih berupa janin telah ditentukan batas usianya oleh Allah dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akhirnya kembali ke haribaanNYa. Siapapun tidak ada yang bisa menolak kematian karena itu sudah merupakan kontrak universal antara hamba dengan penciptanya seperti fir’aun yang diceritakan memiliki berbagai kekuatan sampai bersembunyi dalam lemari besi yang tertutup rapat untuk menghindari malaikat maut, tetapi karena sudah takdirnya harus mati maka dengan perantara berunah mejadi seekor nyamuk yang kecil maka dapat disengat dan akhirnya meninggalah fir’aun yang penuh dengan kesombongan dan kemusrikan. Tetapi berkaitan dengan bagaimana seseorang meninggal maka itu adalah pilihan yang akan diambil dari setiap individu meskipun pada hakikatnya kapan harus meninggal adalah hak preogatif Allah Swt.

Ketiga dan keempat adalah bagja dan cilaka yaitu kebahagiaan dan kesedihan atau kecelakaan telah ditentukan oleh Allah Swt. Meskipun berkaitan dengan kapan terjadinya bisa diubah dengan doa yang dimintakan kepada sang pencipta dan akhirnya dikabulkan pada saatnya… wah agak bingung nih ngebahasnya… yach mohon maaf pembaca dan dengan segala kerendahan hati meminta masukan untuk kemaslahatan umat… cieeee kata-katanya……..

Jadi dikaitkan dengan konsep nasib yang lebih bersifat terbuka tergantung dari usaha kita untuk memperjuangkannya maka takdir juga bisa diubah melalui kesungguhan doa, kukhusukan niat dan kepasrahan mendalam serta konsentrasi penuh mengharap ridha Allah Subhanahu Wataala. Artinya pada titik akhir, sang pencipta lah yang menentukan berubah tidaknya sebuah takdir dari seseorang.

Ada satu lagi yaitu tentang rejeki, tetapi mungkin pada postingan lain kita bersua…

Tiada awal tanpa akhir, tiada datang tanpa kepergian
Seuntai makna telah dirangkai dengan susah payah
Semoga dapat menjadi simphony kehidupan yang indah
Cipageran meringis dalam gerimis.

Silaturahmi vs Budaya

Silaturahmi versus budaya
Kang andrie

Terik matahari di siang hari secara mendadak sirna manakala kaki telah menjejak di lantai yang bersih menuju tempat berwudhu di Mesjid Al Jihad Jalan Garut 1A Bandung. Sesaat kedua belah tangan menggenggam air jernih yang sejuk dan membasuh kulit muka diiringi sebuah doa untuk membersihkan jiwa dan raga menuju ke HaribaanNYa dalam shalat jum’at perdana di bulan Syawal ini.

Silaturahmi menjadi pokok bahasan yang menarik di siang hari ini, apalagi terdapat sebuah ungkapan dari khotib yang menyatakan bahwa tindakan silaturahmi pasca idul fitri yang diwujudkan atau dikemas dalam acara halal bi halal dengan saling bersalam-salaman atau cipika cipiki (cium pipi kanan- cium pipi kiri) ternyata tidak sesuai dengan tuntutan ajaran islam jika dilakukan dengan selain muhrim….. jadi?

Khotib melanjutkan.. Nabi Muhammad Saw menolak bersalaman dengan selain muhrimnya karena ajaran islam mengharuskan demikian, trus….. photo salaman yang ada di halaman depan koran Pikiran Rakyat hari ini bagaimana?... khan salaman dengan selain muhrim????...

Disini diperlukan pengkajian mendalam dan komprehensif karena dimensi yang digunakan mungkin saja berbeda. Aktifitas silaturahmi yang marak setelah pelaksanaan shalat Iedul Fitri dengan bersalaman dan bermaaf-maafan dengan sanak saudara, tetangga, rekan dan pimpinan di tempat kerja lebih kental pada konteks budaya masyarakat indonesia yang memang merupakan bangsa yang memiliki kebiasaan dalam peri kehidupan yang khas dengan adat ketimuran. Berarti dimensi budaya yang melatar belakangi aktifitas silaturahmi tersebut dan tentunya secara pribadi kitapun terlarut dan terlibat dalam bersalaman ataupun cipika cipiki tersebut meskipun dalam kapasitas terbatas.

Silaturahmi dalam konteks agama islam diantaranya adalah :
1.Mengajak dalam kebaikan setiap saat.
2.Saling bertegur sapa.
3.Mencegah dan menghindari kesulitan/kesukaran
4.Saling mengingatkan dalam konteks kebaikan
5.Menyambungkan sesuatu yang akan mendatangkan kebaikan.
6.Silaturahmi tidak hanya aktifitas kontak phisik tetapi bisa dengan doa.

Berarti tidak hanya momentum pasca lebaran saja kita harus berilaturahmi tetapi setiap saat dalam koridor kebajikan. Selanjutnya mencegak terjadinya sesuatu kerugian atau kecelakaan juga merupakan silaturahmi seperti membantu menyeberangkan orang tua di jalan yang padat lalu lintas yang tentunya harus dengan ikhlas, bukan ada tujuan khusus seperti dengan sigap membantu menyebrangkan karena yang mau menyebrang adalah remaja putri yang cantik… hihihi… pengalaman kali yeee..

Silaturahmi juga ternyata tidak hanya kontak phisik saja, dapat dilakukan melalui do’a baik kepada yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia. Juga bisa dilakukan dengan melanjutkan kegiatan dari orang tua yang sudah meninggal dan dilaksanakan oleh anak cucu keturunannya, sehingga silaturahmi ternyata memiliki dimensi yang sangat luas dan beraneka.

Trus aktifitas silaturahmi halal bi halal di kaitkan dengan jabat tangan dan cipika cipiki dengan bukan muhrim yang dilakukan di lingkungan kerja dilanjutkan dengan makan makan dan berbagai hidangan serta di meriahkan oleh group musik yang tiada henti membuat suasana yang tercipta menjadi meriah dengan penyanyi yang berpakaian serba terbatas, apakah berarti halal bil halal dalam arti menghalalkan sesuatu yang menjadi jalan dalam mendekati maksiat?????.... audzubillahi mindzalik.. wallahu alam bissowab.

Pikiranku melayang dan berkreasi dalam koridor dilematis antara konsep silaturahmi dalam ajaran islam dengan kebiasaan yang membudaya dalam berbagai elemen masyarakat kita. Tetapi satu keyakinan terbetik bahwa tetap ada jalan keluar dari berbagai permasalahan yang terjadi dan semakin terasa betapa secara ilmu agama diriku masih sangat dangkal dan masih harus banyak belajar dan belajar…

Terima kasih Ya Allah atas pelajaranmu hari ini… dan iqomahpun berkumandang mengajak jemaah untuk menunaikan shalat jumat yang penuh barokah ini..
Amiin.

24 September 2009

Makna Ulang Tahun...

Makna Ulang tahun…
Tulisanku… Andrie K wardana

Byurrrrr………….. air kolam yang keruh berbuncah tertimpa sesosok tubuh yang dilempar beramai-ramai oleh temannya yang diselingi derai tawa dan jeritan histeris yang terbalut dalam keceriaan sehingga menggugah konsentrasi pelanggan lain di rumah mankan tersebut untuk sejenak mengalihkan pandangan dan melihat apa gerangan yang terjadi…

Ternyata sekelompok remaja sedang melakukan ritual ulang tahun salah satu rekannya dengan cara menaburi kepala dengan telur mentah ditambah terigu dan terakhir digendong beramai-ramai dan akhirnya di lemparkan alias digejeburkan ke kolam kotor di halaman rumah makan plus tentunya harus mentraktir makanan yang diserbu habis oleh rekannya tersebut.




Sepintas kata pasti hanya ada satu makna … ah dasar anak muda, ada-ada aja. That’s it…. Dan seolah kegiatan tadi hampir seragam terjadi di berbagai tempat manakala ada teman yang ulang tahun, hal ini seolah mewabah karena didukung oleh promosi yang gencar secara langsung atau tidak langsung melalui tayangan sinetron, film termasuk acara reality show di televisi sehingga lambat laun mengkristal dan seolah menjadi budaya baru bagi kalangan remaja kita….. kok bisa yach? Ulang tahun biasanya diikuti dengan berbagai ucapannya seperti hepi bitdey (bahasa inggris ancur), met ultah……. dll dan yang paling sering adalah… kapan makan-makannyaaaa????...

peringatan ulang tahun yang paling sederhana adalah ulang tahun umur kita dan yang rumit adalah ulang tahun kemerdekaan yang tentunya bisa berlangsung sangat lama melewati satu bulan karena terganggu oleh jadwal kompetisi sepakbola tarkam (antar kampung) yang dipending gara-gara terjadi keributan yang melibatkan penduduk antar kampung.

Nah biasanya dapat dipastikan sebagian besar merayakan dengan makan-makan, padahal terdapat nilai-nilai strategis dalam kehidupan yang berkaitan erat dengan seremonial ulang tahun tersebut.

Pertama, tentu berhubungan dengan pendekatan religius yakni umur merupakan anugrah dari Allah SWT kepada seluruh hambanya dan sudah pasti menjadi media dan momentum tasyakur binnikmah atas kesempatan hidup di dunia fana ini. Disisi lain kita harus lebih berhati-hati karena berarti juga bahwa tambah bilangan usai berarti semakin berkurang jatah kita hidup di dunia…

Kedua, berarti tuntutan harus lebih dewasa dalam berfikir, bertindak dan bertingkah laku harus semakin diperbaiki lagi sehingga meningkatnya usia seiring dengan peningkatan kematangan pemikiran, kematangan emosional dan tentunya kematangan dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan.

Ketiga, dan ini menurut penulis adalah core dari makna dan hakekat ulang tahun atau bahasa kerennya dirgayuswa.. adalah sebagai momentum untuk mengingatkan kita agar lebih apresiasi terhadap perjuangan seorang ibu dalam melawan maut pada saat proses kelahiran kita ke dunia ini dimana sebelumnya selama kurang lebih sembilan bulan membawa-bawa janin dalam kehamilan dengan berbagai tantangan dan halangan yang mendera. Betapa mulianya perjuangan seorang ibu untuk melahirkan kita ke dunia ini, terkadang jiwa seorang ibu tidak tertolong demi melahirkan buah hatinya…. Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiuuun….

Maka sebuah nilai makna tertanam di sanubari bahwa momentum ulang tahun adalah saat refleksi dan syukur kepada sang Maha pencipta serta aplikasi hablumminannas adalah bersegeralah menghambur keharibaan ibu, emak, ema, mamah, amih, ambu… memohon maaflah dengan setulus hati, ucapkan rasa terima kasih yang terdalam dan tak terhingga serta panjatkan doa untuk keselamatannya…. Jika rejeki ada… jangan lupa bawa buah tangan sesuatu yang disukainya…. Tidak perlu banyak tetapi yang paling utama adalah perhatian kita……

Terima kasih ibu, mamah, ema, ambu, amih dan sebutan lain….
Karena perjuangan kerasmu maka aku bisa mendiami dunia fana yang indah ini..
Karena ketegaranmu, aku bisa menulis dan mencurahkan rasa dan asa untuk hiasi jalinan kehidupan ini..

Bumi Tasikmalaya tersenyum dengan bangga…

21 September 2009

Dasar Hukum Penanggulangan Bencana...1

DASAR HUKUM PENANGGULANGAN BENCANA…1


JAWA BARAT KEMBALI BERDUKA, TERHENYAK DALAM KEPEDIHAN YANG MENDALAM DI BULAN RUCI RAMADHAN 1430 HIJRIAH. TANGGAL 2 SEPTEMBER 2009 YANG LALU, DI SORE HARI YANG CERAH, GELOMBANG GEMPA DIBAWAH PEMUKAAN BUMI BERGERAK MENGGUNCANG, MENGHEMPAS DAN MELUMAT RIBUAN RUMAH DI HAMPIR SELURUH WILAYAH JAWA BARAT TERUTAMA PADA JALUR PESISIR SELATAN YANG MELIPUTI 280 KECAMATAN SE JAWA BARAT.

DATA DARI POSKO BENCANA GEMPA JABAR PERTANGGAL 12 SEPTEMBER 2009 PUKUL 12.00 WIB TERCATAT 80 ORANG MENINGAL DUNIA, 1.254 LUKA-LUKA, 47 ORANG HILANG, 68.829 BANGUNAN RUSAK BERAT, 18.538 RUSAK SEDANG DAN 144.941 BANGUNAN RUSAK RINGAN.

BENCANA ADALAH SATU KATA YANG SELALU SEIRING DENGAN PENDERITAAN DAN KEPRIHATINAN, BENCANA ADALAH PERISTIWA ATAU RANGKAIAN PERISTIWA YANG MENGANCAM DAN MENGGANGGU KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT YANG DISEBABKAN, BAIK OLEH FAKTOR ALAM DAN/ATAU FAKTOR NON ALAM MAUPUN FAKTOR MANUSIA SEHINGGA MENIMBULKAN TIMBULNYA KORBAN JIWA MANUSIA, KERUSAKAN LINGKUNGAN, KERUGIAN HARTA BENDA DAN DAMPAK PSIKOLOGIS.

BENCANA YANG MELANDA HAMPIR SELURUH WILAYAH JAWA BARAT ADALAH BENCANA YANG DISEBABKAN OLEH ALAM SEMENTARA SECARA UMUM POTENSI PENYEBAB BENCANA DIWILAYAH NEGARA KESATUAN INDONESIA DAPAT DIKELOMPOKAN DALAM 3 (TIGA) JENIS BENCANA, YAITU BENCANA ALAM, BENCANA NON ALAM, DAN BENCANA SOSIAL.

BENCANA ALAM ANTARA LAIN BERUPA GEMPA BUMI KARENA ALAM, LETUSAN GUNUNG BERAPI, ANGIN TOPAN, TANAH LONGSOR, KEKERINGAN, KEBAKARAN HUTAN/LAHAN KARENA FAKTOR ALAM, HAMA PENYAKIT TANAMAN, EPIDEMI, WABAH, KEJADIAN LUAR BIASA, DAN KEJADIAN ANTARIKSA/BENDA-BENDA ANGKASA.

BENCANA NON ALAM ANTARA LAIN KEBAKARAN HUTAN/LAHAN YANG DISEBABKAN OLEH MANUSIA, KECELAKAN TRANSPORTASI, KEGAGALAN KONSTRUKSI/TEKNOLOGI, DAMPAK INDUSTRI, LEDAKAN NUKLIR, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN KEGIATAN KEANTARIKSAAN.
BENCANA SOSIAL ANTARA LAIN BERUPA KERUSUHAN SOSIAL DAN KONFLIK SOSIAL DALAM MASYARAKAT YANG SERING TERJADI.

PERTANYAAN YANG TERPENTING ADALAH BAGAIMANA DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA BENCANA, MENGHADAPI DAN MENANGGULANGI BENCANA YANG TELAH TERJADI. PENANGGULANGAN BENCANA MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI PEMBANGUNAN NASIONAL YAITU SERANGKAIAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA SEBELUM, PADA SAAT MAUPUN SESUDAH TERJADINYA BENCANA. SELAMA INI MASIH DIRASAKAN ADANYA KELEMAHAN BAIK DALAM PELAKSANAAN PENANGGULANGAN BENCANA MAUPUN YANG TERKAIT DENGAN LANDASAN HUKUMNYA, KARENA BELUM ADA UNDANG-UNDANG YANG SECARA KHUSUS MENANGANI BENCANA.

MENCERMATI HAL-HAL TERSEBUT DIATAS DAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN LANDASAN HUKUM YANG KUAT BAGI PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA, DISUSUNLAHUNDANG-UNDANG TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA YANG PADA PRINSIPNYA MENGATUR TAHAPAN BENCANA MELIPUTI PRA BENCANA, SAAT TANGGAP DARURAT DAN PASCA BENCANA, YAITU UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA.

SECARA SINGKAT DAPAT DISAMPAIKAN TENTANG TAHAPAN BENCANA YAITU :
(PASAL 34) PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA TAHAPAN PRABENCANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 HURUF A MELIPUTI:
A. DALAM SITUASI TIDAK TERJADI BENCANA; DAN
B. DALAM SITUASI TERDAPAT POTENSI TERJADINYA BENCANA.

(PASAL 35) PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DALAM SITUASI TIDAK TERJADI BENCANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 34 HURUF A MELIPUTI:
A. PERENCANAAN PENANGGULANGAN BENCANA;
B. PENGURANGAN RISIKO BENCANA;
C. PENCEGAHAN;
D. PEMADUAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN;
E. PERSYARATAN ANALISIS RISIKO BENCANA;
F. PELAKSANAAN DAN PENEGAKAN RENCANA TATA RUANG;
G. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN; DAN
H. PERSYARATAN STANDAR TEKNIS PENANGGULANGAN BENCANA.

(PASAL 48) PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA SAAT TANGGAP DARURAT SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 HURUF B MELIPUTI:
A. PENGKAJIAN SECARA CEPAT DAN TEPAT TERHADAP LOKASI, KERUSAKAN, DAN SUMBER DAYA;
B. PENENTUAN STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA;
C. PENYELAMATAN DAN EVAKUASI MASYARAKAT TERKENA BENCANA;
D. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR;
E. PERLINDUNGAN TERHADAP KELOMPOK RENTAN; DAN
F. PEMULIHAN DENGAN SEGERA PRASARANA DAN SARANA VITAL.

(PASAL 57) PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA TAHAP PASCABENCANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 HURUF C MELIPUTI:
A. REHABILITASI; DAN
B. REKONSTRUKSI.

REHABILITASI DILAKUKAN MELALUI KEGIATAN:
A PERBAIKAN LINGKUNGAN DAERAH BENCANA;
B. PERBAIKAN PRASARANA DAN SARANA UMUM;
C. PEMBERIAN BANTUAN PERBAIKAN RUMAH MASYARAKAT;
D. PEMULIHAN SOSIAL PSIKOLOGIS;
E. PELAYANAN KESEHATAN;
F. REKONSILIASI DAN RESOLUSI KONFLIK;
G. PEMULIHAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA;
I. PEMULIHAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN;
J. PEMULIHAN FUNGSI PEMERINTAHAN; DAN
K. PEMULIHAN FUNGSI PELAYANAN PUBLIK.

REKONSTRUKSI DILAKUKAN MELALUI KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG LEBIH BAIK, MELIPUTI:
A. PEMBANGUNAN KEMBALI PRASARANA DAN SARANA;
B. PEMBANGUNAN KEMBALI SARANA SOSIAL MASYARAKAT;
C. PEMBANGKITAN KEMBALI KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT;
D. PENERAPAN RANCANG BANGUN YANG TEPAT DAN PENGGUNAAN PERALATAN YANG LEBIH BAIK DAN TAHAN BENCANA;
E. PARTISIPASI DAN PERAN SERTA LEMBAGA DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN, DUNIA USAHA, DAN MASYARAKAT;
F. PENINGKATAN KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA;
G. PENINGKATAN FUNGSI PELAYANAN PUBLIK; DAN
H. PENINGKATAN PELAYANAN UTAMA DALAM MASYARAKAT.

Hikmah di Bulan Ramadhan

Hikmah di Bulan Ramadhan
Tulisan Andrie K Wardana



Tak terasa mata terpejam dan badan terbenam di peraduan begitu lugas dan pasrah meskipun hanya beralaskan sebuah karpet dan bantal lepek seadanya, tapi karena sisa perjalanan cukup menyita staminaku maka betapa nikmat istirahat malam ditemani kesunyian yang perlahan menyergap dari kejauhan sehingga mimpipun enggan mampir dalam tidurku, hanya bertemu sesaat dan akhirnya terlelap melahap waktu malam menjelang pagi dengan nikmat.

Semilir pagi menyegarkan pikiranku tuk beranjak dari pembaringan menghirup udara segar di bumi tasikmalaya. Meskipun rasa dingin masih melingkupi seluruhtubuhku yang hanya terlapisi oleh sehelai kain sarung yang tipis sehingga terasa tusukan hawa alami menyerang seluruh pori di sekujur tubuhku. Tetapi dengan semangat lebaran… ciehhh lebaran, yach memang ini hari kedua alias tanggal 2 syawal 1430 Hijriyah dan sudah menjadi tradisi yang diatur oleh jadwal lokal intern kami bahwa tahun ini adalah jadwal shalat ied di orangtuaku baru setelah itu meluncur ke lembur mertua.
Banyak sekali hikmah di bulan puasa kemarin, dan salah satunya adalah pembuktian bahwa manusia adalah mahluk yang lemah dan serba kekurangan apalagi dihadapan Allah sang maha pencipta.

Hal yang paling sederhana adalah pengalaman pribadi di kantor yang baru ini. Karena merasa sebagai pendatang baru maka hal yang wajar sangat banyak yang menjadi pertanyaan termasuk bagaimana aktifitas kantor di bulan ramadhan. Jawaban dari beberapa rekan di kantor ternyata cukup mengagetkan, kata temanku :”.. drie, bulan puasa mah semua puasa, baik pekerjaan juga honor-honor alias paceklik…”. Tertegun mendengarnya, tapi temanku yang lain meyakinkan bahwa itulah yang terjadi dari tahun-tahun sebelumnya, aktifitas rutin sedikit dan “rejeki kantor”pun seret…. Duhhh.

Tapi ada satu hal terpatri dalam hati bahwa semoga cerita rekan itu dapat berbeda di bulan ramadhan ini, sehingga terbetik seucap doa tulus dalam lubuk hati yang terdalam, mengharap ridho Illahi agar bulan ramadhan yang penuh berkah ini akan diisi oleh berbagai kegiatan agama dan rutinitas kantor yang lebih menarik serta terhindar dari kejenuhan.

Satu minggu berlalu, dan gejala dari menurunnya aktifitas mulai terlihat di kantor, diawali oleh menyusutnya jumlah karyawan yang mengikuti apel pagi, banyak juga yang pulang dipercepat dan semua berjalan seolah itu sudah merupakan hal yang lumrah???, pejabat yang berwenang dalam disiplin pegawaipun tidak marah karena mungkin takut puasanya batal karena emosi berlebihan, hanya himbauan dan himbauan yang menghibur kami dan rekan lain yang berusaha mengikuti ritual apel pagi. Tapi tidak menjadi masalah karena biarkan saja semua menjadi tanggungjawab masing-masing, yang pasti aku berusaha memegang prinsip meskipun daya tarik untuk melanggar ketentuan kehadiran selalu menggodaku…

Ternyata rutinitas yang hampir menjenuhkan langsung sirna tatkala di sore hari yang cerah terasa bumi berguncang dan bangunan terombang ambing oleh gelombang gempa yang terasa lebih dari 60 detik di lingkungan kantor kami. Teriakan aLLahu Akbar…. Alllahu akbar…. Allahu akbar berkumandang disertai kepanikan saling berlari dan berebut mencari tempat yang lapang dan dinilai aman dari kemungkinan ambruknya bangunan dan melukai siapapun disekitarnya.

Setelah guncangan gempa reda, maka yang pertama adalah menelpon semua orang terdekat, diawali dari istri, orang tua dan teman yang sekiranya bisa dihubungi, tapi ternyata tidak semua sambungan seluler dan telepon lancar karena mungkin saja jaringannya terganggu oleh guncangan gempa tersebut, sehingga untuk menghubungi istriku perlu waktu lebih dari 1 jam baru dapat berbicara dan alhamdulillah semua dalam keadaan yang baik dan dilindungi oleh Allah SWT. Selanjutnya langsung menonton televisi dan menyalakan radio untuk mencari informasi terbaru tentang fenomena alam yang menakutkan tadi. Ternyata….

Geliat kulit bumi yang bergeser dan membentuk patahan nun jauh dibawah lautan di samudera hindia telah menimbulkan gempa bumi yang dihitung oleh kemampuan manusia dengan skala internasional mencapai 7,3 skala Richter dan telah memporakporandakan wilayah Jawa Barat khususnya daerah pesisir pantai selatan yang mengakibatkan ribuan rumah rusak berat dan sauudara kita kehilangan tempat tinggal juga sanak saudara yang meninggal dunia. Informasi selanjutnya ternyata gempa bumi tersebut tidak hanya memporakporandakan daerah pesisir seperti wilayah Garsel (garut selatan), Ciamis, Tasikmalaya, Banjar hingga pesisir Sukabumi tetapi juga saudara kita di dataran tinggi seperti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur termasuk wilayah Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat. Khusus di daerah Cibinong Kabupaten Cianjur akibat dari gempa bumi tersebut terjadi longsor yang menerjang belasan rumah warga hingga rata dengan tanah dan mengubur warga yang sedang bersiap melaksanakan buka puasa di sore yang nahas itu dan berdasarkan data terakhir di posko bencana Jabar terapat 45 orang yang hilang karena tertimbun oleh longsoran tebing tersebut…. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun.

Maka berubahlah segala aktifitas kantor, karena berdasarkan tugas dan fungsi berkaitan erat dengan penanganan bencana. Diawali dengan pendataan, koordinasi dengan berbagai pihak lintas sektoral dan kunjungan langsung ke lokasi bencana untuk memberi bantuan dan dukungan moral serta psikologis bagi saudara kita yang tertimpa musibah dilanjutkan dengan piket posko bencana di tingkat Jawa Barat 24 jam selama Tanggap Darurat dengan berkantor di Jalan Diponegoro No. 20 Bandung bergabung bersama berbagai perwakilan dinas instansi, relawan dari Pramuka Kwarda Jabar, Tagana (Taruna Siaga Bencana), ORARI, RAPI termasuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan UN OCHA salah satu bagian dari United Nation (Persatuan Bangsa-Bangsa)… dan bulan Ramadhan ini dihabiskan di Posko bencana sebagai bagian dari ibadah dan semangat dalam membantu saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa bumi.

……… atas ijin pimpinan, aku boleh pulang menemui orangtua di hari lebaran ini. Rasa syukur melingkupi perasaanku karena masih diberi kesempatan berkumpul dengan keluarga besar dalam merayakan hari yang fitri meskipun disatu sisi masih tersisa tugas untuk membantu saudara-saudaraku yang tertimpa musibah… sehingga dengan bersegera aku harus kembali bergabung dengan Tim Penanggulangan Rehab Rekon Bencana Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Happy Iedul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriyah…
Mohon maaf lahir dan Bathin..