30 Oktober 2009

Langkah rehab rekon

Langkah rehab rekon
by kang andrie

Bencana alam adalah suatu hal yang merupakan domain mutlak Allah Subhanahu wataala, sementara manusia sebagai khalifah dimuka bumi hanya diberikan sedikit pengetahuan untuk tahu berbagai gejala bencana yang terjadi di muka bumi ini dan itupun belum bisa meprediksi secara tepat dan akurat kapan dan dimana suatu bencana akan terjadi.
Di awal bulan september 2009 yang lalu, gempa bumi memporakporandakan wilayah jawa barat. Mengubah suasana kehidupan masyarakat yang damai dan tentram menjadi penuh kepiluan dan kesedihan karena harus kehilangan harta benda yang dibangun dan dikumpulkan puluhan tahun harus rela hancur dalam hitungan menit, terurai roboh rata dengan tanah dan memaksa pemiliknya untuk berubah status menjadi seorang pengungsi.

Dampak bencana begitu terasa karena masyarakat yang menjadi korban bencana ternyata tersebar di hampir seluruh kabupaten / kota di jawa barat dengan kejadian terparah menimpa 15 kabupaten/kota dan mengakibatkan kerusakan rumah warga yang mencapai
246.030 buah rumah serta perhitungan kerugian berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sejumlah Rp. 6.399.750.600.000,- (enam triliun tiga ratus sembilan pulu sembilan milyar tujuh ratus lima puluh juta enam ratus ribu rupiah).

Ternyata bencana masih berlanjut, belum tuntas luka mendalam dari warga jawa barat. Kembali dibulan oktober 2009 terjadi gempa bumi yang menghempaskan tanah minang dengan jumlah korban meninggal dunia melebihi angka 800 orang. Korban jiwa begitu banyak karena terjadinya bencana terfokus di 3 wilayah yaitu kota padang, pariaman dan beberapa wilayah yang berdekatan.maka rasa duka bangsa indonesia semakin mendalam, tetapi yang pasti rasa kemausiaan, rasa persaudaraan kembali bangkit untuk bersama- sama, bahu membahu membantu saudara kita yang tertimpa musibah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kotapun sedang bersama-sama memperjuangkan dan membahas serta bertindak untuk menanggulangi dampak bencana gempa bumi ini dengan berbagai aktifitas yang pada intinya adalah bagaimana masyarakat korban bencana dapat segera kembali menapaki dan meniti kehidupan yang baru pasca bencana alam kemarin.

Satu pesan dalam rapat kordinasi penanggulangan bencana pada tanggal 29 Oktober 2009 di Jatinangor yang memiliki nilai universal adalah 2 kata yaitu IKHLAS dan JUJUR. Artinya apapun yang dikerjakan oleh para petugas dan seluruh Tim penanggulangan Bencana adalah selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas dan jujur dengan berbagai informasi serta kenyataan yang ada agar tidak membuat kebingungan dan polemik di masyarakat, karena akan menambah beban penderitaan bagi masyarakat korban bencana manakala informasi yang di dapatkan ternyata masih tidak jelas dan nasib mereka terkatung-katung.

Hasil rakor ini diharapkan mendapatkan kejelasan arah tindakan dan langkah-langkah proaktif untuk membebaskan masyarakat korban bencana dari kebingungan dan kesedihan melalui berbagai aktivitas nyata dari semua pihak yang berkepentingan di seluruh strata kehidupan masyarakat.

…. Dan agenda rakor terus bergulir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar