05 Agustus 2009

Comro & TNI


Comro dan TNI
Oleh : Andrie K Wardana

Di sore hari yang cerah, terasa betapa nyaman manakala punggung ini yang menyangga tubuh seharian dapat bernafas lega dan menyandarkan diri pada empuknya kursi sofa di Restoran Hotel Mangkubumi dan pemandangan kolam ikan yang luas tersaji diselingi gemericik air yang bergerak terbawa oleh geliat angin sore yang bermain di permukaan seolah menyambut datangnya senja dengan suka cita.

Di atas meja telah tersaji salah satu penganan tradisional bumi priangan yaitu comro, apa itu?...... comro adalah singkatan dari oncom dijero atau oncom di dalam. Oncom pasti sudah pada mengenal yaitu dibuat dari ampas tahu untuk oncom merah dan bungkil kacang tanah untuk oncom hitam, sementara ampas tahu merupakan residu dari pengolahan kedelai menjadi tahu dan bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi, walaupun oncom itu berupa limbah tetapi memiliki gizi yang yang baik… nanti cerita oncom dilanjutkan pada posting yang lain.

Sementara kenapa oncom berada didalam?.. karena comro ini diluarnya adalah adonan dengan bahan dasar parutan singkong dan didalamnya terdapat oncom dicampur cabe rawit sehingga dijamin rasa pedas akan segera menyerang lidah manakala gigitan pertama dilakukan. Setelah dibentuk lonjong maka digoreng dengan minyak panas dan setelah sesaat ditiriskan maka sang comro siap disajikan ditemani kopi atau teh panas…. Oh maknyuus kata pa Bondan.

Sambil menikmati pemandangan sore dan ditemani nikmatnya sepiring comro, pikiran melayang kembali membayangkan menjadi moderator dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan Dan Orientasi Pembauran Bangsa dengan salah satu nara sumbernya yaitu pa Letkol H.Drs. Rusdan nasution, MAP dari SESKO AD Bandung yang membahas tentang Pokok-Pokok Konsepsi Pertahanan Negara dimana dijelaskan bahwa TNI merupakan komponen utama dalam pertahanan Negara. bahwa pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan Negara yang merupakan usaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan nasional, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial;…. Walah jadi serius yach?..

Trus hubungannya dengan comro apa?..... hubungannya pasti ada donk, tapi bukan berarti sekarang anggota TNI nyambi jadi pedagang comro, tetapi tentu dilihat dari bentuk dan susunan comro itu sendiri yang ternyata terdiri dari dua bagian besar yang berbeda yaitu isi yang berupa oncom dan cabe rawit dengan pembungkus yang berupa adonan parutan singkong. Maka pertahanan Negara bukan milik TNI (Tentara Nasional Indonesia)saja seperti berdasarkan Pasal 30 UUD 1945 bahwa Hak dan kewajiban seluruh warga Negara dalam melaksanakan pertanahan Negara.

jadi…….. TNI itu ibarat Oncom karena TNI merupakan komponen utama dalam sistem pertahanan Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan, dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah. Negara Republik Indonesia, dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman. Sementara untuk adonan luar, itulah yang disebut dengan komponen cadangan yaitu ratih (rakyat terlatih) yang merupakan bagian masyarakat yang pernah mengikuti pelatihan dasar militer, wajib militer (wamil) dan termasuk purnawirawan TNI selanjutnya adalah komponen pendukung yaitu seluruh Warga Negara Republik Indonesia diluar dari TNI, POLRI dan rakyat terlatih.

Sistem pertahanan Negara akan solid dan kuat manakala dari semua komponen saling mendukung dan sinergis seperti sebuah comro yang menggiurkan akan terasa nikmat manakala oncom dan adonan parutan singkong bergabung menjadi sistem penganan yang sinergis dan tujuan untuk memberi kenikmatan dimulut kita dan tentunya rasa kenyang yang tak terlupakan.

Hidup TNI…..
Hidup Oncom...
Hidup Comro…

Gambar comro diambil dari http://kedaikue.blogspot.com/2008_06_01_archive.html

3 komentar:

  1. arti lainnya, bahwa TNI haruslah "kenyang".....
    kenyang akan makanan dan kenyang akan pengalaman....sampai akhirnya mampu dengan komprehensip menyatukan berbagai komponen "combro" dan berfungsi sebagai pelindung masyarakat....

    huhu serius ajah..............
    keren.... TNI vs Combro.......
    like it....like it......kereeeeeeeeeeeen..........
    gambathe......

    BalasHapus
  2. hahay....tentara jadi combro????????
    weww...........

    BalasHapus
  3. indah : hanya istilah untuk mengungkapkan TNI sebagai elemen utama pertahanan negara...
    btw..thx atas commentnya

    BalasHapus