02 November 2009

TIPS AGAR BISA NAIK HAJI

TIPS AGAR BISA MENUNAIKAN IBADAH HAJI

by Akawe


gambar diambil dari http://baitul-mukmin.com

Pencerahan pada apel tadi pagi yang sekiranya perlu untuk dibagikan dan disampaikan adalah kiat-kiat atau tips dalam

mewujudkan keinginan kita menunaikan rukun islam yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji Ke Mekah Al Mukaromah,

yaitu :

1. Niat
syarat yang pertama ini tentu adalah gerentes, itikad untuk mewujudkan ibadah haji scara sungguh-sungguh dan

disertai doa yang tulus kepada Allah Subhanahu Wataala.

2. Wujudkan niat
mewujudkan niat dari keinginan tersebut dengan cara melangkahkan kaki menuju bank yang memiliki tabungan ONH atau

tabungan pembiayaan naik haji, dan membuka tabungan dengan segera dengan saldo tergantung dari kemampuan kita pada

saat itu. selanjutnya jangan lupa secara berkala atau sesering mungkin mengisinya secara teratur. manakala kita

berfikir dari mana uang yang cukup besar untuk naik haji?..... jangan menyerah, yakinlah pertolongan Allah akan

membuka pintu rejeki dan melancarkan langkah kita untuk memenuhi target biaya dalam tabungan haji tersebut.

3. slalu hadir dalam acara walimatussafar
kiat yang ketiga adalah selalu hadir dalam undangan kegiatan selamatan dan syukuran akan berhaji atau walimatussafar

dari siapapun, baik kolega, kelurga, bos, bawahan, termasuk orang lain dan atau tanpa undangan sekalipun. ucapkan

kata selamat yang tulus kepada calon haji yang sedang syukuran, insya alloh do'a itu yang akan membawa kita untuk

berhaji pada kesempatan selanjutnya....


demikian sejumput kiat untuk mewujudkan keinginan kita semua menunaikan ibadah haji...

amiiin

5 komentar:

  1. poin ketiga bisa tidak sependapat,
    walimatussafar a/ ungkapan syukur dari seorang yang akan berangkat menjalankan ibadah haji dengan seremonial kecil mengundang kerabatnya..
    hal ini tidak serta merta menjadi ajang untuk saling mendoakan kepada kerabatnya agar kelak bisa mengikuti perjalanan ibadah haji.

    BalasHapus
  2. bade naon heula ka mekkah teh? ngambil gelar al hajj, atau gugur kawajiban rukun nu kalima atau ritual sahaja. da.. yang penting mah niatan awal kalo lillahi ta`ala setuju.

    BalasHapus
  3. bagaimana dengan benturan akan fenomena masyarakat indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan, akankah menjadi egois untuk dapat melaksanakan ibadah vertikal ini...

    BalasHapus
  4. @kang ano : pendapat boleh beda.... tetapi tulisan ini adalah salah satu ikhtiar dan motivasi yang muncul dari beberapa orang yang sudah mengalaminya... semoga menjadi tambahan referensi...

    @a anon : pertanyaan yang sangat bagus?.... hati nurani masing - masing yang akan menjawab a.....

    @mas Cahyo : itulah fenomena, disatu sisi jumlah masyarakat indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan masih banyak, disisi lain kuota haji tetap menjadi rebutan.... maka disini peran pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan sosialisator ( he he maksa) diharapkan lebih optimal didukung oleh kajian komprehensif dari para tokoh alim ulama dan cendekiawan sehingga menghasilkan formulasi ideal tentang tata hubungan ibadah ini yang relevan dengan kondisi existing bangsa indonesia...... emutaneun oge urang sadayana...

    BalasHapus