11 Februari 2012

11 februari 2012


Klo grup band gigi punya '11 januari'. Diriku punya sebelas februari lho.
Apa hubungannya? ya sama sebelasnyah dimana menyandera rasa untuk terbang ke masa lalu yang seolah baru saja terjadi, padahal sudah berlalu enam tahun yang lalu tepatnya di tahun 2006.

11februari 2006.

Sore hari yang cerah melingkupi kami yang berkumpul disebuah rumah sederhana sambil terpekur memanjatkan doa untuk memohon kepada Allah Subhanahu Wataala agar diberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dalam rangka prosesi perubahan status diri seorang warga lembur yang akan menyunting seorang putri di kota infanteri cimahi.

Saudara-saudara, sesepuh, tetangga juga guru-guru dari dua sekolah dasar langsung bergegas menuju kendaraan yang tersedia karena akan melakukan perjalanan menuju kota bandung tercinta. Untuk apa? ya itu tadi..... Jajap alias mengantar calon panganten pria CPP yang tidak lain adalah sim kuring hehehe.

Perjalanan sore begitu menyenangkan disertai canda gurau dan tertawa yang saling bersambung seakan jalan desa yang masih rusak tidak menjadi halangan untuk menikmati cerahnya sore hari diiringi kicau ceria burung siki nangga yang terbang disepanjang pucuk teh seindah permadani alam hijau terbentang di perkebunan montaya ini.

Di mobil pertama tim humas alias dokumentasi partikelir telah siap sedia dengan kamera videonya merekam pergerakan kami yang berada di mobil kedua, senyum lebar dan lambaian tangan seolah berebut ingin terekam momen yang langka ini. Kalau tidak salah, tedapat sembilan irinfan kendaraan yang melaju membelah sore menuju kota bandung tepatnya di jalan wastukencana yaitu sebuah hotel kecil yang bersih serta strategis karena berada di pusat Kota Bandung.

Setiba di hotel royal corner, diriku selaku cpp dan merangkap juga wedding organizer darurat dibantu indah k wardani adikku tercinta langsung mengatur pembagian kamar bagi rombongan dari lembur ini. Serta di doktrin bahwa kedatangan kemari bertujuan untuk mensukseskan prosesi akad nikah dan resepsi diriku, sehingga berlaku jam malam..... Kayak di sekolah kedinasan. Doktrin kedua adalah sentalisasi intruksi yang berpusat pada diriku sehingga secara keseluruhan menjadi terkontrol, meskipun ironisnya orangtuaku komplain karena tidak bisa menyuruh kepada tetangga yang ikut karena intruksinya harusdariku, dari kang andri...... Hehehe

Setelah rechek segala hal maka dimalam ini diakhiri dengan mandi kembang oleh ibu bapak serta wejangan terakhir dari orangtua, sebelum esok hari melaksanakan akad pernikahan dan mengubah status dari lajang atau bujangan menjadi seorang suami.

Kenangan enam tahun yang lalu begitu jelas menghias di sunyinya malam ini mengantar usia pernikahan kami menuju tahun ke tujuh dengan penuh kebahagiaan. Meskipun selama enam tahun kebersamaan ini kami merasa penuh suka dan duka tetapi secara keseluruhan sangat terasa makna kebahagiaan dan kebersamaan ini begitu erat terjalin dan tentu saja semua adalah karunia Allah Subhanahu Wataala.



Esok harinya tgl 12 februari 2006 bertempat di gedung secapa hegarmanah dilangsungkan resepsi pernikahan yang diawali proses akad nikah di mesjid secapa tersebut. Maka berkumpulah sanak saudara dan para tamu undangan serta panitia pernikahan yang telah bahu membahu dan bekerja keras mensukseskan perhelatan ini.

Mengantarkanku untuk menyunting pujaan hati nenk intan tita puspitawati menjadi pendamping hidupku dan ternyata setelah enam tahun, kami merasakan bahwa ini keputusan yang tepat, menjalani kehidupan bahagia dan suka duka bersama.

Happy sixth Anniversary.... 120206 - 120212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar