![]() |
Sareng Opik, teh Dian, putra bu imas,kang Iwan |
Seluruh Rasa Lebih Bermakna, Manakala Tertuang Dalam gambar dan Kata. Blog ini sebagai wahana pencurah rasa dan merupakan blog perdanaku mengupas lebih lengkap tentang Politik, ormas, linmas, humas, coerhat termasuk berwisata alias jalan-jalan serta tentu berkaitan dg informasi investasi
24 Desember 2012
10 November 2012
26 Oktober 2012
Kenangan Mubes NU
![]() |
Kang Anjar Bergayyya |
![]() |
Mendekati Paspampres & Paspampreswati |
![]() |
Dansat Bencana-k Anjar -Me |
![]() |
Diskusi saha heula nu tiasa lebet |
![]() |
sareng kang Acil Willy 08 Bandung |
![]() |
Pamer daster hejo.. lungsur mih, isin |
![]() |
sibuk masing-masing |
![]() |
caralik rapih |
![]() |
biasa barudak.. nrasis.. ciyuss? |
![]() |
Pabaliuttt |
![]() |
Aneka aktifitas |
![]() |
Ningalan Photo |
17 September 2012
07 September 2012
Butiran Debu - RUMOR
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi di antara kita ooh
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi di antara kita ooh
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu
(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
--------------------------------------------------------------
sumber : http://liriklaguindonesia.net/rumor-butiran-debu.htm
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
--------------------------------------------------------------
sumber : http://liriklaguindonesia.net/rumor-butiran-debu.htm
Yank - WALI
Yank coba kau jujur padaku
Yank foto siapa di dompetmu
Yank kok kamu diam membisu
Sayang jawab atau aku pergi sayang
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Reff:
Aku tak mau bicara
Sebelum kau cerita semua
Apa maumu, siapa dirinya
Tak betah bila ada yang lain
Yank foto siapa di dompetmu
Yank kok kamu diam membisu
Sayang jawab atau aku pergi sayang
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Reff:
Aku tak mau bicara
Sebelum kau cerita semua
Apa maumu, siapa dirinya
Tak betah bila ada yang lain
Jangan hubungi ku lagi
Ini bisa jadi yang terakhir
Aku ngerti kamu, kau tak ngerti aku
Sekarang atau tak selamanya
Ini bisa jadi yang terakhir
Aku ngerti kamu, kau tak ngerti aku
Sekarang atau tak selamanya
Yank jangan kira ku tak tahu
Yank tak mudah kau bodohiku
Yank tolong dengarkanlah aku
Tapi sayang masih pantaskah kau ku panggil sayang
Yank tak mudah kau bodohiku
Yank tolong dengarkanlah aku
Tapi sayang masih pantaskah kau ku panggil sayang
Repeat reff
Saat kamu mau bicara
Dan ku akan cerita semua
Apa mauku, siapa dirinya
Karna memang tak ada yang lain
Dan ku akan cerita semua
Apa mauku, siapa dirinya
Karna memang tak ada yang lain
Terus hubungiku lagi
Jangan bilang ini yang terakhir
Aku ngerti kamu, kamu ngerti aku
Aku sayang kamu selamanya
Jangan bilang ini yang terakhir
Aku ngerti kamu, kamu ngerti aku
Aku sayang kamu selamanya
Repeat reff
------------
Someone Like You by ADELE
I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you
Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over
Someone Like You Versi Karaoke
VIDEO: Adele - Someone Like You Live
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.
You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
-------------------------------------------------------------------
Sumber : http://lirik.kapanlagi.com
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you
Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.
You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
-------------------------------------------------------------------
Sumber : http://lirik.kapanlagi.com
26 Juni 2012
Analisis S(e)WOT versi Bandung




22 Juni 2012
Be Good and Tell It
Be Good and Tell It, sebuah ungkapan sederhana yang ternyata kaya makna. Terjemahan bebasnya adalah menjadi baik dan sampaikan. Masih bingung ah, oke.. kita pisah aja deh, yang pertama, be good adalah menjadi baik, menjadi bagus, jadi keren, jadi kinclong. Pertanyaannya apa yang jadi kinclong, siapa yang dibuat bagus, mengapa harus bagus dimana dan kapan harus bagus.... dan bagaimana harus bagus?... wadduh malah jadi banyak pertanyaan, ini bahas apa sih?
Trus yang kedua, tell it atau sampaikan, kirimkan, dugikeun (sunda), kembali pertanyaan tadi mengular sampaikan ke siapa? Kapan disampaikannya? Dimana disampaikannya?, mengapa harus disampaikan dan bagaimana?..... tau lah rahasianya itu kan yang biasanya disebut 5W+1H? Emang iyya, ga boleh?.. khan itu memang prinsip dasarnya. Lho kok jadi berantem siiih. Udah lanjut ah nulisnya...... jadi menjadi baik dan sampaikan adalah sebuah ungkapan singkat yang merepresentasikan tentang fungsi pekerjaan yang disebut humas atau hubungan masyarakat.
Jadi hubungannya sama humas yach?... baik nggak hubungannnya?
Gini deh, humas atau hubungan masyarakat adalah sebuah proses dan juga sebuah nama lembaga atau organisasi yang menyebarkan dan menyampaikan sesuatu yang baik kepada sasaran, pertanyaannya sasarannya siapa?... supaya tidak melebar dan malah lepas dari fokus yang dimaksud, dibatasi saja antara fungsi humas pemerintah dan humas swasta.
Humas swasta dulu yach, tujuan humas swasta atau perusahaan adalah bagaimana maksud dan tujuan perusahaan ini didirikan tersampaikan kepada masyarakat, jika memiliki produk baik barang ataupun jasa bisa menjadi top selling di masyarakat sehingga masyarakat percaya, setelah itu bagaimana kepercayaan itu dipertahankan dan tentunya citra perusahaannya tetap kinclong dan semakin kinclong seiring waktu. Disini tentu berkaitan erat dengan konsep POACnya GR.Terry dan berbagai konsep manajemen lainnya sehingga diperlukan perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan dan tentunya pengawasan serta evaluasi.
Prinsipnya humas pemerintahpun sama yaitu harus direncanakan, lalu diorganisir dengan istilah siapa berbuat apa yang tentunya secara nyata adalah SOP, bukan sembarang sop, klo SOP 99 itu sop kaki sapi yang terkenal (upss.. kok jadi iklan nich), SOP disini adalah Standard Operational Procedure atau Standar Prosedur Operasional/pelaksanaan sehingga dalam menjalankan aktifitasnya tidak tumpang tindih atau malah memberatkan diunit yang satu sementara unit lain santaiii..... kacau itu. Jangan lupa dalam pelaksanaan itu terdapat fungsi kontrol yang akan dapat mengingatkan untuk selalu on the track artinya sesuai dengan perencanaan yang dilandasi oleh legalitas yang kuat.
Pasti muncul pertanyaan, landasan hukum buat humas pemerintahan apa sihhh?... tentunya disini perlu disampaikan bahwa beberapa legalitas yang harus dibaca.. atau didownload dulu dech kalo yang gak punya, baru dibaca, dihapal dan dipahami. Nah dipahami adalah yang tersulit, apalagi seiring usia terkadang dihinggapi penyakit lanang celup yaitu lambat nangkap cepat lupa hehehehe. Daftarnya bisa dilihat disini yach.
Kita kembali bicara tentang Tell It, kepada siapa? Pengertian secara mudah tentunya kepada Publik yaitu masyarakat, jika kita bicara Bandung berarti warga masyarakat di Kota Bandung, Jika konteksnya adalah Provinsi Jawa Barat maka targetnya adalah 44 Juta warga di Provinsi Jawa Barat yang tersebar di 26 kabupaten kota, terbentang dari pangandaran hingga Ujung Genteng dan Palabuan Ratu di wilayah selatan dan dari pesisir Indramayu hingga batas pesisir bekasi.



14 Juni 2012
01 Juni 2012
Makam Imam Bonjol
Termangu memandang sebuah bangunan tempat peristirahatan sang pahlawan nasional yang kukenal melalui aneka buku sejarah baik buku pelajaran ataupun cerita heroik lainnya tentang sepak terjang putera terbaik pejuang bangsa yang berasal dari Ranah Minang yaitu Tuanku Imam Bonjol.
Setelah memarkir mobil dipelataran yang cukup untuk 8 mobil kecil, menyambut seorang ibu renta dengan senyumnya dan dengan ramah mempersilahkan memasuki komplek makan meski sederhana tetapi terlihat asri karenu rutin disapu dan rumput disiangi. Setelah menaiki beberapa undakan tibalah pada sebuah bangunan yang atapnya khas minangkabau didalamnya terdapat sebuah makam yang dilapisi marmer warna putih serta di dinding terdapat gambar tengku Imam bonjol menaiki kuda dengan gagahnya. Ibu ainun, nama perempuan renta yang sekarang memelihara komplek makam imam bonjol ini adalah generasi keempat dari pengawal Tengku Imam Bonjol yang bernama Apollos. Imam Bonjol diasingkan ke Menando oleh Belanda hanya ditemani seorang pengawal dan sang pengawal menikah dengan penduduk lokal yaitu Mengky Parengkuan di Kampung Lotta Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, kampung Lotta artinya rawa dan kedatangan Imam Bonjol sekaligus menyebarkan ajaran Islam di bumi Nyiur melambai ini dan sekarang tersisa 45 kepala keluarga beragama islam, sementara pineleng artinya pilihan, jaman imam bonjol pernah terjadi wabah malaria dan menewaskan banyak penduduk dan yang tersisa membuat perkampungan yang dinamakan perkampungan orang-orang pilihan (pineleng) yang selamat dari penyakit malaria.
Komplek makam ini adalah tanah warisan dari pengawal Imam bonjol dan dipelihara secara turun temurun oleh keluarga keturunan Apollos hingga generasi keempat bu Ainun dan dilanjutkan generasi kelima yaitu Bapak Nurdin atau akrab disapa Udin.
Selain komplek makam terdapat juga Batu tempat Imam Bonjol melaksanakan shalat, lokasinya 100 meter dari makam, menuruni anak tangga menuju ke tepi sungai, di lokasi tersebut terdapat batu besar yang cukup untuk digunakan shalat bagi orang dewasa, saya melaksanakan shalat dhuhur diatas batu tersebut dan terasa nyaman, pada posisi sujud, lekukan di batu tersebut tepat di dahi dan kedua lututku. Disamping batu tersebut terdapat sumur yang airnya sangat dangkal dan dapat diraih dengan gayung untuk wudhu membasuh badan menyegarkan ingatan betapa perjuangan melawan penjajahan perlu pengorbanan yang tak terkira, harus terasing ke pulai lain dan akhirnya meninggal di Kota Menado ini.
Selesai berdoa di makam imam bonjol dan shalat dhuhur di Batu yang biasa digunakan shalat oleh Imam bonjol maka diriku bergegas pamit meninggalkan lokasi tersebut dengan mendapatkan pelajaran berharga tentang arti pengorbanan dan perjuangan. Jangan lupa kita memberikan sedikit rejeki kita untuk membantu ibu ainun dan pa udin dalam memelihara kompleks makam ini, masukan saja ke dalam kotak yang tersedia dan membubuhkan tandatangan di buku tamu yang tersedia. Makasih Bu ainun dan Pa Nurdin atas informasinya terutama keikhlasan mengurus kompleks makam salah satu pahlawan nasional ini. Pa nurdin adalah anak bu ainun generasi kelima keturunan pengawal imam bonjol yang bertemu di lokasi, Pineleng-Minahasa 22 Mei 2012.
Setelah memarkir mobil dipelataran yang cukup untuk 8 mobil kecil, menyambut seorang ibu renta dengan senyumnya dan dengan ramah mempersilahkan memasuki komplek makan meski sederhana tetapi terlihat asri karenu rutin disapu dan rumput disiangi. Setelah menaiki beberapa undakan tibalah pada sebuah bangunan yang atapnya khas minangkabau didalamnya terdapat sebuah makam yang dilapisi marmer warna putih serta di dinding terdapat gambar tengku Imam bonjol menaiki kuda dengan gagahnya. Ibu ainun, nama perempuan renta yang sekarang memelihara komplek makam imam bonjol ini adalah generasi keempat dari pengawal Tengku Imam Bonjol yang bernama Apollos. Imam Bonjol diasingkan ke Menando oleh Belanda hanya ditemani seorang pengawal dan sang pengawal menikah dengan penduduk lokal yaitu Mengky Parengkuan di Kampung Lotta Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, kampung Lotta artinya rawa dan kedatangan Imam Bonjol sekaligus menyebarkan ajaran Islam di bumi Nyiur melambai ini dan sekarang tersisa 45 kepala keluarga beragama islam, sementara pineleng artinya pilihan, jaman imam bonjol pernah terjadi wabah malaria dan menewaskan banyak penduduk dan yang tersisa membuat perkampungan yang dinamakan perkampungan orang-orang pilihan (pineleng) yang selamat dari penyakit malaria.
Komplek makam ini adalah tanah warisan dari pengawal Imam bonjol dan dipelihara secara turun temurun oleh keluarga keturunan Apollos hingga generasi keempat bu Ainun dan dilanjutkan generasi kelima yaitu Bapak Nurdin atau akrab disapa Udin.
Selain komplek makam terdapat juga Batu tempat Imam Bonjol melaksanakan shalat, lokasinya 100 meter dari makam, menuruni anak tangga menuju ke tepi sungai, di lokasi tersebut terdapat batu besar yang cukup untuk digunakan shalat bagi orang dewasa, saya melaksanakan shalat dhuhur diatas batu tersebut dan terasa nyaman, pada posisi sujud, lekukan di batu tersebut tepat di dahi dan kedua lututku. Disamping batu tersebut terdapat sumur yang airnya sangat dangkal dan dapat diraih dengan gayung untuk wudhu membasuh badan menyegarkan ingatan betapa perjuangan melawan penjajahan perlu pengorbanan yang tak terkira, harus terasing ke pulai lain dan akhirnya meninggal di Kota Menado ini.
Selesai berdoa di makam imam bonjol dan shalat dhuhur di Batu yang biasa digunakan shalat oleh Imam bonjol maka diriku bergegas pamit meninggalkan lokasi tersebut dengan mendapatkan pelajaran berharga tentang arti pengorbanan dan perjuangan. Jangan lupa kita memberikan sedikit rejeki kita untuk membantu ibu ainun dan pa udin dalam memelihara kompleks makam ini, masukan saja ke dalam kotak yang tersedia dan membubuhkan tandatangan di buku tamu yang tersedia. Makasih Bu ainun dan Pa Nurdin atas informasinya terutama keikhlasan mengurus kompleks makam salah satu pahlawan nasional ini. Pa nurdin adalah anak bu ainun generasi kelima keturunan pengawal imam bonjol yang bertemu di lokasi, Pineleng-Minahasa 22 Mei 2012.
26 Februari 2012
12 Februari 2012
Pelajaran sore hari di TPS4

Disudut kamarku menumpuk sobekan kertas dan plastik bekas yang terdiam berdesak-desakan di bekas kardus air mineral sehingga menjadi penghias semakin amburadulnya kamar ini. Pelan tapi pasti kardus air mineral tersebut mulai bergeser ke luar kamar dan mendekati pintu mushola, tapi tetep aja mengganggu pemandangan. Meskipun satu dua hari masih bertahan, pada hari ketiga dengan berat hati kardus dan sampah kertas juga plastik bekas itu diangkat melangkah mengikuti ayunan kaki ini meringsut menuju halaman depan tempat pembuangan sampah sangat sementara sekali (TPS4).
TPS4 hanya sebuah bak mandi bekas dari adukan semen yang sudah rusak diujung-ujungnya, disimpan dibawah pohon pisang sebagai penanda bagi petugas sampah agar mudah mengangkutnya, meskipun sering juga jadi tempat kucing mengais rejeki sesuap nasi.. Atau tikus yang bergerak waspada memakan sisa_sisa makanan serta terkadang pengemis nyasar yang nongkrong disitu.
Sesaat jari jemari dengan cekatan mengeluarkan isi kardus tersebut dan tumpah ke TPS4 tersebut tanpa bisa melakukan protes atas kesewenang-wenangan ini... Kok jd orasi yach?.
Selain kertas berkas sisa dan plastik bekas terdapat juga beberapa potong koran yang biasanya digunakan untuk membesarkan api pada saat dibakar. Selanjutnya jari tangan bersegera menyekeskan.. Menyalakan korek api dan menempelkannya pada koran bekas tersebut dan wusssssst.. Api membesar serta melalap aneka kertas di sekitarnya sementara plastik mengkerut dan merengkel dalam gulungan api yang menari dengan liukan serba merah dengan lidah menjulur merah membara.
Prosesi pembakaran hampir berakhir dengan habisnya sampah dalam kardus tersebut dan kardusnya pun akan menjadi barang terakhir yang terbakar...
Tetapi.... Tiba-tiba berkelebat sebuah bayangan hitam dengan memegang senjata panjang berujung runcing menyerang ke arahku, sambil berkata :"awassss.... Dan dengan refleks diriku mundur dan melakukan kuda-kuda atas serangan tersebut.
Ternyata senjata itu berupa besi panjang melengkung dengan ujung tajam dan langsung dihunjamkan ke kardus terakhir yang sebentar lagi akan berubah menjadi abu di lalap si api merah dan yang memegangnya adalah seorang ibu dengan pakaian muslim dengan warna lusuh sambil berkata : "sayang pak, jangan dibuang".. Lalu membawa dus bekas itu ke gerobak dorong yang ia bawa dan sudah hampir dipenuhi oleh berbagai kardus, plastik dan beberapa kayu bekas.
Terhenyak dan terpana....

Betapa berharganya sebuah kardus bekas air mineral bagi ibu itu sementara diriku hanya menganggap kardus tersebut sebagai bagian dari sampah yang bisa dibuang dan dimusnahkan dan dibakar kapan saja.
Sambil menatap punggung ibu tersebut menghilang dari sapuan pandangan, terpetik sebuah nilai berharga bahwa jangan menganggap sebuah barang itu tidak bernilai atau kurang bernilai, karena ternyata bisa memiliki nilai yang besar bagi orang lain, sebuah kardus yang sederhana itu bisa menjadi nilai rupiah dan menjadi beras untuk dinikmati si ibu dan anak-anaknya.
Pelajaran berharga ternyata datang dengan cara yang tidak terduga.
11 Februari 2012
11 februari 2012

Klo grup band gigi punya '11 januari'. Diriku punya sebelas februari lho.
Apa hubungannya? ya sama sebelasnyah dimana menyandera rasa untuk terbang ke masa lalu yang seolah baru saja terjadi, padahal sudah berlalu enam tahun yang lalu tepatnya di tahun 2006.
11februari 2006.
Sore hari yang cerah melingkupi kami yang berkumpul disebuah rumah sederhana sambil terpekur memanjatkan doa untuk memohon kepada Allah Subhanahu Wataala agar diberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dalam rangka prosesi perubahan status diri seorang warga lembur yang akan menyunting seorang putri di kota infanteri cimahi.
Saudara-saudara, sesepuh, tetangga juga guru-guru dari dua sekolah dasar langsung bergegas menuju kendaraan yang tersedia karena akan melakukan perjalanan menuju kota bandung tercinta. Untuk apa? ya itu tadi..... Jajap alias mengantar calon panganten pria CPP yang tidak lain adalah sim kuring hehehe.
Perjalanan sore begitu menyenangkan disertai canda gurau dan tertawa yang saling bersambung seakan jalan desa yang masih rusak tidak menjadi halangan untuk menikmati cerahnya sore hari diiringi kicau ceria burung siki nangga yang terbang disepanjang pucuk teh seindah permadani alam hijau terbentang di perkebunan montaya ini.
Di mobil pertama tim humas alias dokumentasi partikelir telah siap sedia dengan kamera videonya merekam pergerakan kami yang berada di mobil kedua, senyum lebar dan lambaian tangan seolah berebut ingin terekam momen yang langka ini. Kalau tidak salah, tedapat sembilan irinfan kendaraan yang melaju membelah sore menuju kota bandung tepatnya di jalan wastukencana yaitu sebuah hotel kecil yang bersih serta strategis karena berada di pusat Kota Bandung.
Setiba di hotel royal corner, diriku selaku cpp dan merangkap juga wedding organizer darurat dibantu indah k wardani adikku tercinta langsung mengatur pembagian kamar bagi rombongan dari lembur ini. Serta di doktrin bahwa kedatangan kemari bertujuan untuk mensukseskan prosesi akad nikah dan resepsi diriku, sehingga berlaku jam malam..... Kayak di sekolah kedinasan. Doktrin kedua adalah sentalisasi intruksi yang berpusat pada diriku sehingga secara keseluruhan menjadi terkontrol, meskipun ironisnya orangtuaku komplain karena tidak bisa menyuruh kepada tetangga yang ikut karena intruksinya harusdariku, dari kang andri...... Hehehe
Setelah rechek segala hal maka dimalam ini diakhiri dengan mandi kembang oleh ibu bapak serta wejangan terakhir dari orangtua, sebelum esok hari melaksanakan akad pernikahan dan mengubah status dari lajang atau bujangan menjadi seorang suami.
Kenangan enam tahun yang lalu begitu jelas menghias di sunyinya malam ini mengantar usia pernikahan kami menuju tahun ke tujuh dengan penuh kebahagiaan. Meskipun selama enam tahun kebersamaan ini kami merasa penuh suka dan duka tetapi secara keseluruhan sangat terasa makna kebahagiaan dan kebersamaan ini begitu erat terjalin dan tentu saja semua adalah karunia Allah Subhanahu Wataala.

Esok harinya tgl 12 februari 2006 bertempat di gedung secapa hegarmanah dilangsungkan resepsi pernikahan yang diawali proses akad nikah di mesjid secapa tersebut. Maka berkumpulah sanak saudara dan para tamu undangan serta panitia pernikahan yang telah bahu membahu dan bekerja keras mensukseskan perhelatan ini.
Mengantarkanku untuk menyunting pujaan hati nenk intan tita puspitawati menjadi pendamping hidupku dan ternyata setelah enam tahun, kami merasakan bahwa ini keputusan yang tepat, menjalani kehidupan bahagia dan suka duka bersama.
Happy sixth Anniversary.... 120206 - 120212
03 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)