06 Agustus 2009

Persatuan & Kesatuan VS Kopi Susu...

Persatuan dan Kesatuan versus Kopi Susu…
Oleh : Andrie K Wardana


Persatuan dan kesatuan adalah suatu istilah yang sangat sering menghiasi tulisan ilmiah atau isi dalam sebuah retorika yang diungkapkan dan diucapkan penuh ekspresi semangat plus tatapan yang berbinar dan berkehendak untuk membakar semangat dan mengenyahkan keengganan untuk meraih tujuan dan pengharapan.

Jika kita memilah satu persatu maka pembahasan yang pertama adalah kata persatuan yang memiliki makna bahwa dari berbagai unsur yang beraneka ragam seperti suku, ras, agama, antar golongan yang memiliki keunikan dari sisi budaya, perilaku, tata hubungan dan pemahaman tentang cara pandang dan cara memaknai kehidupan baik duniawi ataupun ukhrawi.

Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.”
Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.

Dari segi geografis, Indonesia berarti bagian bumi yang membentang dari 95° sampai 141° Bujur Timur dari Mianggas sampai Pulau Rotte dan 6° Lintang Utara sampai 11o Lintang Selatan atau wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia dalam arti luas adalah seluruh rakyat yang merasa senasib dan sepenanggungan yang bermukim di dalam wilayah itu.

Untuk mempermudah memahami tentang konsep persatuan maka kita ambil sebuah bejana kaca yang berwarna bening dan isi dengan air dan minyak, apa yang terjadi?..... maka akan terlihat air dan minyak tidak bergabung tetap dengan sifatnya mashing-masing tetapi dalam satu wadah yang sama dan mengikuti bentuk dari tempat yang berbentuk bejana bening tersebut. Hal itu merupakan ilustrasi dari persatuan yaitu suatu perbedaan dari berbagai corak yang tidak sama seperti antara air dengan minyak tetapi bersama-sama berada dalam satu wadah yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara Kesatuan diibaratkan seperti Kopi Susu yaitu dari berbagai unsur seperti Kopi, susu dan gula menyatu menjadi kopi susu dan tidak dapat terpisahkan lagi kembali mejadi 3 bahan awal artinya semua perbedaan suku, agama, ras, budaya dan kepentingan harus melebur seperti kopi susu yang tidak terpisahkan untuk menciptakan rasa yang nikmat dan atau suatu bentuk hubungan yang menyatu secara komprehensif sebagai bangsa Indonesia yang memiliki bahasa satu bahasa Indonesia, tumpah darah satu tanah air Indonesia dan berbangsa satu Bangsa Indonesia.

1 komentar: